Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan saat sistem one way diberlakukan, rest area baik yang ada di lajur A arah Jawa maupun lajur B arah Jakarta akan difungsikan. Untuk itu, rambu perlu disesuaikan.
"Rest area di jalur A pasti akan ada perubahan untuk masuk dan keluarnya, nah itu untuk petunjuk arahnya sebelum tanggal 7 (Juni 2019) harus sudah siap semua," kata Budi di Posko Mudik Lebaran Kemenhub, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain terkait rambu-rambu masuk rest area, Kemenhub juga menyoroti sejumlah permasalahan yang muncul selama arus mudik, salah satunya terkait kurangnya jumlah toilet portabel di rest area. Hal ini terjadi terutama untuk toilet wanita.
"Toilet di masing-masing rest area itu dirasakan kurang. Kalaupun ada, ternyata antreanya cukup panjang, terutama toilet wanita. Jadi ini kemarin kita harapkan, semua mobil toilet dipasang kanopi, karena antreannya bisa sampai 50 orang," ujar dia.
Selain itu, Budi juga meminta pihak pengelola jalan tol untuk menambah petugas bengkel dan mobil derek yang bersiaga. Berdasarkan evaluasi selama arus mudik, jumlah kendaraan yang mogok juga cukup banyak.
"Ini semua akan jadi tanggung jawab pengelola rest area atau operator jalan tol," ujar dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya memprediksi puncak arus balik tahun ini terjadi tiga hari setelah Lebaran (H+3) atau Sabtu, 8 Juni 2019. Hal ini berdasarkan masa jeda arus balik yang lebih pendek dibandingkan arus mudik.
Baca: 429 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta via Cikampek Utama
"Jeda hari sisa cuti bersama dengan waktu masuk kerja karyawan setelah Lebaran sangat sempit," kata Budi Karya di Jakarta, Senin, 3 Juni 2019.
Ia mengimbau pemudik memilih waktu yang tepat untuk kembali dari kampung halaman. Ia menyarankan, pemudik kembali pada 6, 7, atau 10 Juni. "Karena tanggal 8 dan 9 Juni itu akan puncak (arus balik) sekali," ujar dia.
Kementerian Perhubungan mengaku sudah menyiapkan strategi antisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik. Salah satunya dengan pemberlakuan sistem satu arah yang kemungkinan kembali diberlakukan saat puncak arus balik nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)