Mudik gratis tersebut disediakan PT Garam (BUMN). Awalnya PT Garam memesan 250 tiket Kapal Expres Bahari 1C untuk mudik gratis itu. Tapi karena ada permintaan tiket tambahan dari warga, akhirnya tiket ditambah sebanyak 112 buah, sehingga pas dengan jumlah kursi kapal.
“Ini merupakan program mudik gratis dari BUMN,” jelas Humas PT Garam Kalianget, Fathorrahman, Senin, 27 Mei 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Fathor membenarkan awalnya pesan tiket 250 buah untuk rute Kalianget-Kangean itu. Tapi akhirnya sisa kursi juga digratiskan karena permintaan dari warga.
Selain mudik gratis jalur laut, Fathor menuturkan PT Garam juga menyediakan mudik gratis jalur darat. Sebanyak 3 armada bus diperkirakan muat 100 orang disediakan untuk jalur Jakarta-Madura.
Sementara warga Pulau Sumenep, Syafiuddin, bersyukur pemerintah menggratiskan semua tiket tersebut. Dia khawatir bila sisa 112 kursi tidak digratiskan, bakal memicu kecemburuan antar penumpang, sehingga total 362 kursi penumpang itu benar-benar digratiskan.
“Terima kasih kepada PT Garam yang telah memenuhi permintaan kami,” kata Ketua Komunitas Warga Kepulauan (KWK) Sumenep itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ALB)