"Di Pelabuhan Tanjung Priok, puncak arus balik diperkirakan Jumat, 22 Juni 2018, karena ada mudik gratis," kata Lollan seperti dilansir Antara di Jakarta, Minggu, 17 Juni 2018.
Lollan mengatakan, tujuh kapal yang akan berlabuh itu terdiri dari satu kapal besar, dua kapal ternak, dan empat kapal perintis. Menurutnya, program mudik gratis dengan menggunakan kapal yang disediakan pemerintah itu memiliki tingkat okupansi 90 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kapasitas penumpang pada hari itu yang datang 4.700 orang, okupansi pendaftarannya sudah mencapai 90 persen," ujarnya.
Mayoritas kapal yang akan tiba saat itu berasal dari Semarang. Lollan menambahkan, tingkat kedatangan penumpang pada H+2 belum menunjukkan angka signifikan.
"Jumlah arus balik baru sedikit, baru yang reguler sehingga belum bisa dikatakan puncak arus balik," ucap Lollan.
Lollan mengaku tak ada persiapan khusus menghadapi arus balik Lebaran 2018. Sebab, seluruh elemen yang mendukung arus mudik dan balik di Pelabuhan Tanjung Priok telah siaga penuh.
Kementerian Perhubungan dan Kepolisian telah siaga di Pelabuhan Tanjung Priok. Lollan pun menegaskan tak ada peningkatan pengamanan di Tanjung Priok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DRI)