“Kondisi jumlah pemudik yang belum begitu banyak membuat pengendara kebut-kebutan. Kami khawatir menimbulkan laka lantas (kecelakaan lalu lintas),” ujar Kepala Posko Induk Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Mahfudz, Minggu (12/7/2015).
Oleh karena itu, lanjut Mahfud, pihaknya mengimbau para pemudik agar mengutamakan keselamatan. “Saya kira selamat sampai tujuan itu lebih utama,” katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mahfud menjelaskan, untuk hari ini, posko yang terletak di Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon tersebut telah mencatat sebanyak 13.007 jumlah sepeda motor yang melintas dari arah Jakarta, sementara untuk roda empat berjumlah 24.420 unit yang sebagian besar limpahan dari jalur tol.
“Kami prediksi puncak arus mudik pengendara motor akan terjadi pada H-3 Lebaran,” kata Mahfudz.
Mahfud juga menjelaskan, belum ramainya kendaraan cukup memudahkan bagi petugas mengurai tumpukan kendaraan di titik-titik kemacetan.
Ada beberapa titik macet di Kabupaten Cirebon, di antaranya di pasar-pasar tumpah seperti Tegalgubug, Pasar Minggu Palimanan, Mundu dan Gebang. Kemacetan juga bisa ditimbulkan oleh pemotongan arus seperti di Plumbon dan Plered. "Namun, sekarang masih kondusif,” terang Mahfudz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)
