Jakarta: Kita selalu diingatkan untuk merapikan tempat tidur setelah bangun tidur. Faktanya, ahli sains menyarankan kamu tidak boleh melakukan ini di pagi hari.
Para ahli menyarankan untuk menunggu sekitar 30 menit sebelum merapikan tempat tidur agar kelembapan dapat menguap dan meningkatkan ventilasi. Selain mengangin-anginkan tempat tidur, kamu bisa mencuci secara teratur, menggunakan pelindung kasur, dan aliran udara yang baik.
Jika merapikannya terlalu cepat, tungau debu tumbuh subur di lingkungan yang lembap. Seprai bersifat lembap dan mengundang serangga pengganggu tersebut, sangat penting untuk membiarkan seprai sedikit berembun setelah bangun dari tempat tidur.
| Baca juga: Manfaat Talang Air Rumah yang Sering Diremehkan, Ini Penjelasannya! |
Martin Seeley dari MattressNextDay menyarankan untuk membuka seprai sebentar dan memastikan semua keringat menguap. Untuk hasil yang lebih baik, buka jendela atau nyalakan kipas angin untuk meningkatkan aliran udara.
Bagaimana tungau debu mempengaruhi kesehatan?
Merapikan tempat tidur. Foto: Freepik
Tungau debu tidak membahayakan secara langsung, tetapi bisa memperburuk gejala alergi, terutama mereka yang berjuang melawan asma. Jika tidak terlalu sensitif terhadap tungau debu, lebih baik membiarkan seprai diangin-anginkan.
Bagi sebagian orang, merapikan tempat tidur segera menjadi cara terbaik untuk memulai hari. Jika bisa tidur tanpa gejala akibat tungau debu, kemungkinan besar kamu bisa melanjutkan rutinitas ini. Sebaliknya, jika merasakan ketidaknyamanan akibat alergi di tempat tidur, mungkin ada baiknya mencoba kebiasaan baru ini. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
