Punya Tanaman Merambat di Rumah? Begini Cara Merawatnya

Jakarta: Tanaman merambat atau climbing plant merupakan jenis tanaman yang berbatang panjang dan tumbuh memanjat atau menjalar ke atas. Tanaman ini biasanya memanfaatkan media seperti teralis atau dinding.
 
Tanaman ini sangat populer untuk mempercantik taman, teras, atau bahkan di dalam ruangan karena dapat menciptakan suasana yang asri dan sejuk. Merawat tanaman merambat tidaklah sulit asalkan kita memahami kebutuhan spesifik tanaman tersebut. 

Manfaat tanaman merambat

Selain mempercantik lingkungan, tanaman merambat juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Menambah privasi, karena tanaman merambat dapat tumbuh menutupi pagar atau dinding rumah.
2. Menciptakan suasana sejuk, karena tanaman merambat dapat membuat daerah sekitarnya lebih teduh.
3. Menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, sehingga dapat membantu membersihkan udara.
4. Menarik satwa liar, karena tanaman merambat dapat menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi serangga, burung, dan hewan kecil lainnya.

Cara merawat tanaman merambat

Berikut ini beberapa tips merawat tanaman merambat untuk pemula:

1. Pemilihan tanaman

Pilihlah tanaman merambat yang sesuai dengan iklim, kondisi tanah, dan lingkungan tempat tinggal kamu. Perhatikan juga kebutuhan tanaman terkait cahaya, kelembapan, dan nutrisi.

2. Pemberian pupuk

Berikan pupuk secara berkala untuk membantu pertumbuhan tanaman merambat. Gunakan pupuk organik atau pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) yang seimbang.
 

Tanaman merambat umumnya membutuhkan pemupukan selama musim tanam dengan kekuatan pupuk cair lengkap dua kali sebulan.

3. Penempatan teralis

Saat meletakkan tanaman merambat pada penyangga atau teralis, usahakan beri jarak antara teralis dengan tembok. Hal ini bertujuan untuk mencegah kelembapan berlebih pada tanaman dan tembok yang dapat menyebabkan pembusukan atau serangan hama.

4. Pencahayaan

Kebanyakan tanaman merambat membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk tumbuh optimal. Namun, beberapa jenis tanaman juga dapat beradaptasi di tempat yang teduh. Pastikan Anda mengetahui kebutuhan cahaya spesifik tanaman yang Anda tanam.

5. Penyiraman

Penyiraman merupakan aspek penting dalam perawatan tanaman merambat. Siram tanaman secara teratur, terutama pada musim kemarau. Namun, hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk.

6. Pengendalian hama dan penyakit

Seperti tanaman lainnya, tanaman merambat juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Lakukan pemeriksaan rutin pada tanaman untuk mengidentifikasi tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Gunakan pestisida atau fungisida yang sesuai untuk mengendalikan masalah ini.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat membuat tanaman merambat tumbuh subur dan mempercantik lingkungan sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News