Sebelum kamu membeli rumah, cek beberapa spesifikasi penting agar tak menyesal. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai spesifikasi rumah berkualitas yang bisa jadi acuan sebelum membeli rumah impianmu.
Spesifikasi rumah berkualitas

Spesifikasi rumah yang berkualitas. Foto: Freepik
1. Fondasi dan struktur bangunan
Rumah yang berkualitas harus memiliki fondasi dan struktur bangunan yang kuat. Fondasi idealnya menggunakan batu kali atau beton bertulang agar mampu menopang beban bangunan.Struktur dinding sebaiknya dibangun dengan bata merah atau batako yang kokoh, bukan hanya bata ringan tipis yang mudah rapuh. Untuk bagian atap, rangka baja ringan atau kayu berkualitas tinggi sangat dianjurkan agar tahan lama dan tidak mudah lapuk.
2. Dinding dan finishing
Perhatikan kondisi dinding rumah. Dinding yang baik akan terasa kokoh jika diketuk dan tidak memiliki retakan-retakan, terutama di bagian sudut.Finishing seperti plesteran dan cat harus dilakukan secara rapi dan merata. Hindari rumah yang memiliki dinding mengelupas atau terlihat lembap karena bisa menjadi tanda kebocoran.
3. Kusen, pintu, dan jendela
Elemen ini sering kali dianggap sepele, padahal sangat penting. Kusen yang berkualitas biasanya terbuat dari alumunium atau kayu solid.Baca juga: Kamu Generasi Sandwich? Ini Tips Pilih Hunian yang Tepat |
Pastikan semua pintu dan jendela bisa dibuka-tutup dengan lancar dan presisi. Selain itu, pastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup agar sirkulasi udara berjalan baik dan ruangan tidak lembap.
4. Instalasi listrik dan air
Instalasi listrik harus menggunakan kabel yang sesuai standar, seperti kabel NYM, dan memiliki kapasitas daya yang mencukupi (minimal 1300 watt untuk rumah kecil).Panel listrik harus rapi dan aman. Instalasi air juga penting—pastikan sumber air bersih (PDAM atau sumur bor) serta saluran air pembuangan lancar dan tidak mudah tersumbat.
5. Lantai dan plafon
Lantai yang berkualitas rata dan tidak mudah retak. Umumnya menggunakan keramik ukuran minimal 40x40 cm atau bahan granit untuk tampilan lebih premium.Plafon rumah sebaiknya memiliki tinggi minimal 3 meter dari lantai agar ruangan terasa lebih sejuk dan tidak pengap. Cek juga bagian atas plafon untuk memastikan tidak ada tanda kebocoran atau bekas air.
6. Arah bangunan dan pencahayaan
Arah hadap rumah memengaruhi kenyamanan suhu di dalamnya. Rumah yang menghadap timur atau selatan biasanya lebih sejuk. Perhatikan pula bukaan jendela dan pencahayaan alami yang masuk ke dalam rumah. Rumah yang terang di siang hari lebih hemat listrik dan terasa lebih hidup.7. Drainase dan bebas banjir
Cek kondisi lingkungan sekitar rumah. Pastikan rumah berada di area yang bebas banjir, memiliki saluran air yang baik, dan sistem drainase yang lancar. Halaman rumah yang tidak becek saat hujan bisa menjadi indikator sistem resapan yang baik.8. Legalitas dan dokumen
Pastikan rumah memiliki dokumen legal yang lengkap, seperti Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB), serta Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Dokumen yang jelas akan melindungi kamu dari masalah hukum di kemudian hari.9. Reputasi developer (Jika beli rumah baru)
Kalau kamu beli rumah dari developer, penting untuk mengecek reputasinya. Lihat proyek-proyek sebelumnya, baca ulasan dari konsumen lain, dan jangan ragu untuk survei langsung ke lokasi. Developer yang baik biasanya transparan dan memberikan garansi struktur.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id