Perubahan dilakukan karena kondisi bekerja sebelum pandemi covid-19 merebak berbeda dengan saat ini. Perusahaan mencari cara untuk tetap dapat menjaga jarak sembari menjaga semangat bekerja dan juga memfasilitasi kerja sama.
“Kantor harus setingkat lebih maju, sehingga bekerja lebih efektif dibandingkan di rumah,” jelas Direktur Utama Steelcase Jim Keane dalam tayangan Newsline di Metro TV, Kamis, 22 Juli 2021.
Penelitian Steelcase menunjukkan sekitar separuh perusahaan di penjuru dunia akan mengubah tata ruang kantor pasca-pandemi. Perubahan dengan melakukan perbaikan sirkulasi udara dan menempatkan meja secara lebih berjauhan.
“Sejumlah faktor lain juga menjadi pertimbangan dalam merancang kantor masa depan, salah satunya adalah sirkulasi udara dan ventilasi yang lebih baik,” kata jurnalis VOA Nova Poerwadi.
Terdapat wacana untuk memperbanyak ruang terbuka baik bagi pertemuan maupun rehat makan siang. Aplikasi pertemuan virtual juga akan tetap digunakan seusai pandemi untuk melibatkan pekerja yang sedang bekerja dari rumah
“Kini kuncinya pada fleksibilitas, termasuk kemampuan kontak dengan yang kerja di rumah,” ujar Pekerja Steelcase Tim Elms
Selain bereksperimen secara internal, perusahaan juga perlu mengkaji tren yang ada diantara klien mereka. Perusahaan Gensler yang berada di San Francisco, California mencoba menerapkan hal tersebut.
“Inilah saatnya mengkaji apa yang baik dari kantor dan apa kelebihan kerja di rumah,” ucap Direktur Disain Gensler Natalie Engels. (Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
