Jenis Material Carport yang Tahan Cuaca dan Minim Perawatan

Jakarta: Carport adalah elemen penting dalam rumah yang berfungsi melindungi kendaraan dari panas matahari dan hujan. Untuk memastikan ketahanannya dalam jangka panjang, pemilihan material carport yang tahan lama menjadi kunci utama.
 
Jika kamu ingin membuat carport di rumah, sebaiknya pahami dulu tentang berbagai jenis material carport terbaik yang sesuai kebutuhan. Selain itu, ketahui juga kelebihan dan kekurangannya agar tidak salah memilih ya.

Jenis material carport yang tahan lama

Rekomendasi material lantai carport yang tahan lama. Foto: Freepik

1. Baja ringan

Baja ringan menjadi salah satu pilihan favorit karena ringan, kuat, dan tidak mudah berkarat. Material ini juga tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang umum terjadi di Indonesia.
 
Kelebihan dari material ini adalah antikarat, tahan terhadap rayap dan jamur, mudah dipasang dan dibentuk, biaya relatif terjangkau

Kekurangan baja ringan tidak sekuat baja konvensional untuk beban berat, dan membutuhkan lapisan pelindung tambahan agar lebih awet

2. Besi hollow galvanis

Material besi hollow galvanis memiliki tampilan modern dan daya tahan tinggi. Cocok untuk desain carport minimalis atau industrial.
 
Kelebihan dari material ini adalah kuat dan stabil, tahan terhadap cuaca dan korosi, serta estetis untuk tampilan fasad rumah.
 

Baca juga: Yuk, Cari Tahu Ukuran Carport yang Pas Buat Mobil Kesayangan

Kekurangannya lebih mahal dibanding baja ringan, dan perlu pelapisan cat antikarat secara berkala.

3. Kayu solid 

Untuk kamuyang menyukai tampilan alami, kayu solid bisa menjadi pilihan. Namun, harus dipastikan bahwa jenis kayu yang digunakan adalah kayu tahan cuaca seperti merbau atau ulin.
 
Kelebihan kayu solid adalah tampilan hangat dan natural, serta cocok untuk rumah bergaya tropis atau klasik.
 
Kekurangan material ini yakni rentan terhadap rayap dan pelapukan jika tidak dirawat, dan perlu pengecatan dan pelapisan secara rutin.

4. Atap polycarbonate

Meski bukan struktur utama, material atap carport juga penting untuk dipertimbangkan. Polycarbonate sering dipilih karena ringan dan memiliki ketahanan tinggi terhadap sinar UV.
 
Kelebihan dari material ini adalah ringan dan mudah dipasang, menyaring sinar UV, dan tersedia dalam berbagai warna dan tingkat transparansi.
 
Kekurangannya bisa menguning setelah beberapa tahun jika kualitas rendah, dan perlu perawatan rutin untuk menjaga kejernihan.

5. Atap spandek

Atap spandek terbuat dari campuran aluminium dan seng, cocok digunakan untuk carport dengan struktur besi atau baja ringan.
 
Kelebihan dari atap spandek adalah tahan lama dan kokoh, harga relatif terjangkau, tahan terhadap api dan korosi.
 
Kekurangannya suara hujan bisa terdengar cukup keras, kurang menahan panas dibanding polycarbonate

Tips memilih material carport yang tahan lama

1. Pertimbangkan kondisi iklim lokal – Jika rumah kamuberada di daerah dengan curah hujan tinggi, prioritaskan material tahan korosi.
2. Perhatikan struktur dan beban – Pastikan material yang digunakan bisa menopang beban atap dan tidak mudah lapuk.
3. Sesuaikan dengan gaya rumah – Pilih material yang serasi dengan desain eksterior rumah Anda.
4. Utamakan material berkualitas dan bergaransi – Jangan tergiur harga murah jika kualitasnya belum terbukti.

Memilih material carport yang tahan lama adalah investasi jangka panjang untuk melindungi kendaraan kamu. Material seperti baja ringan, besi hollow, kayu solid, dan atap polycarbonate atau spandek, semuanya punya kelebihan masing-masing.
 
Dengan mempertimbangkan faktor daya tahan, perawatan, dan estetika, kamubisa mendapatkan carport yang tidak hanya fungsional, tetapi juga menambah nilai keindahan rumah kamu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News