Untuk menghindari kesalahan dalam memilih warna, para desainer interior menjelaskan apa saja yang sebaiknya dihindari agar ruangan tidak terasa sumpek. Berikut adalah daftar warna beserta penjelasannya.
Warna yang bikin ruangan sumpek
1. Merah burgundy tua
Warna yang bikin ruangan sumpek. Foto: Freepik
Meskipun tergolong warna hangat yang mudah dipadukan, merah burgundy yang pekat cenderung menyerap cahaya ketimbang memantulkannya.
"Ini terutama berlaku jika cat memiliki hasil akhir flat atau matte," kata Carmen Henriquez, seorang desainer interior di BoConcept.
| Baca juga: Bingung Pilih Cat Dinding? Ini 6 Trik Biar Serasi dengan Furnitur |
Menurutnya, warna-warna bumi yang terlalu jenuh atau "keruh" seperti burgundy tua dapat membuat ruangan terasa lebih kecil dan gelap.
Saat digunakan di ruangan dengan jendela minim, warna ini bisa menciptakan sensasi dinding yang seolah-olah mendekat, memberikan kesan seperti di dalam gua yang sempit.
2. Beige
Warna yang bikin ruangan sumpek. Foto: Freepik
Bagi banyak orang, beige adalah warna netral yang aman. Namun, dalam kondisi tertentu, warna ini justru bisa membuat ruangan terasa kaku dan membosankan.
Anna Tatsioni, arsitek dan desainer interior utama di Decorilla, mengatakan bahwa warna beige dengan rona dingin (cool-toned) dapat membuat ruangan terasa sumpek.
"Warna ini cenderung kurang hidup, terutama di ruangan dengan pencahayaan alami yang buruk," jelas Tatsioni.
3. Burnt orange
Warna yang bikin ruangan sumpek. Foto: Freepik
Sekilas, warna ini tampak hangat dan menarik. Namun, intensitasnya bisa menjadi terlalu berlebihan di dalam ruangan. "Intensitasnya bisa terasa terlalu mencolok secara visual," terang Henriquez.
Warna ini cenderung menciptakan ilusi optik yang membuat dinding tampak lebih dekat dari yang sebenarnya. Akibatnya, ruangan terasa sesak dan berlebihan, bukan lagi terasa bersemangat atau nyaman.
Menurut Henriquez, atmosfer sumpek sering kali muncul dari cara sebuah warna berinteraksi dengan cahaya di dalam ruang.
4. Charcoal gray
Warna yang bikin ruangan sumpek. Foto: Freepik
Warna abu-abu yang pekat, kusam, dan berat dapat dipastikan membuat sebuah ruangan terasa pengap. Menurut Anna Tatsioni, charcoal gray adalah warna yang mampu "menyedot" cahaya keluar dari ruangan dan membuatnya terasa sesak.
Namun, terkadang masalahnya bukan hanya pada warna itu sendiri, tetapi juga pada kombinasi warnanya.
"Pertimbangkan palet warna lain di ruangan kamu. Misalnya, abu-abu tua yang dipadukan dengan kuning neon atau cokelat dan merah adalah kombinasi yang akan terasa norak dan sumpek," katanya.
Untuk membuatnya lebih menenangkan, padukan dengan warna putih cerah atau warna komplementer lainnya.
5. Biru dongker
Warna yang bikin ruangan sumpek. Foto: Freepik
Ini adalah contoh lain dari warna yang menarik cahaya tanpa memantulkannya kembali. "Padahal, warna yang membuat ruangan terasa lebih besar dan lapang memiliki satu rahasia—mereka memantulkan cahaya dan memiliki kualitas resesif yang membuat dinding seolah-olah menjauh," jelas Henriquez.
Meskipun biru dongker adalah warna yang indah, kemampuan untuk membuat ruang terasa luas tidak ada dalam karakternya.
Sebaiknya, simpan warna ini untuk ruangan yang sangat besar dengan banyak cahaya alami. "Di ruangan yang lebih kecil dan kurang cahaya, warna ini biasanya memberikan kesan yang sebaliknya," ujar Tatsioni.
Tanpa pencahayaan alami atau buatan yang baik, warna cat apa pun tidak akan terlihat maksimal dan bisa tampak tak bernyawa. Pastikan setiap ruangan memiliki sumber cahaya yang cukup agar setiap warna cat dapat menampilkan keindahan terbaiknya. (Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
