Cara Bersihkan Sofa dengan Soda Kue agar Tetap Harum dan Awet

Jakarta: Sofa adalah salah satu furnitur yang paling sering digunakan di rumah. Sofa menjadi tempat berkumpul, makan camilan, menonton film, hingga menjadi spot favorit hewan peliharaan.
 
Tak heran, seiring waktu sofa bisa mulai berbau, terlihat kusam, dan dipenuhi remah-remah yang tak kasat mata. Padahal, dengan bahan sederhana seperti soda kue, sofa bisa kembali bersih dan harum tanpa perlu usaha besar.
 
Selain mudah ditemukan, soda kue mampu menyerap bau, mengurangi kelembapan, dan membantu mengatasi noda sesuai jenis kain. Kamu hanya perlu penyedot debu dan soda kue baru untuk membuat sofa kembali segar.

Seberapa sering sofa perlu dibersihkan?

Cara membersihkan sofa dengan soda kue. Foto: Freepik

Frekuensi perawatan ternyata berbeda-beda tergantung bahan pelapisnya. Sofa kain idealnya divacuum setiap minggu dan dibersihkan secara menyeluruh setiap 3–6 bulan.
 
Sofa kulit membutuhkan pembersihan lebih jarang, namun harus rutin diberi kondisioner agar tidak kering atau retak.
 
Setiap sofa memiliki label yang menunjukkan jenis perawatan yang aman dilakukan. Memahami kode ini penting agar sofa tidak rusak akibat penggunaan metode yang salah.

Peralatan yang dibutuhkan

1. Soda kue
2. Vacuum cleaner + kepala sikat
3. Air hangat
4. Sabun cuci piring
5. Kain mikrofiber
6. (Opsional) Semir kayu untuk bagian rangka kayu

Langkah membersihkan sofa dengan soda kue

Cara membersihkan sofa dengan soda kue. Foto: Freepik
 
Cara membersihkan sofa dengan soda kue. Pertama sedot debu dan remah di seluruh permukaan sofa. Angkat bantal, bersihkan sisi-sisinya, lalu vacuum bagian belakang, lengan, hingga sudut tersulit.
 
Jika ada tumpahan kering, angkat menggunakan sikat kering tanpa menggosok keras agar serat tidak rusak.
 
Taburkan soda kue secara merata hingga seluruh permukaan tertutup. Diamkan 15–30 menit agar bau dan kelembapan terserap. Sedot kembali soda kue menggunakan vacuum cleaner.
 
Untuk bagian kayu, lap dengan kain mikrofiber berisi air sabun hangat, kemudian keringkan dan beri pengkilap kayu.
 
Sikat debu secara rutin agar kotoran tak menumpuk. Putar atau balik bantal sofa agar pemakaian merata dan warna tak cepat pudar.
 
Minimalkan makan dan minum di atas sofa untuk mencegah noda. Gunakan sarung sofa jika memiliki hewan peliharaan atau anak kecil.

Cara menghilangkan noda di sofa

Sebelum membersihkan noda, pastikan kamu mengikuti kode perawatan:

1. Sofa berlabel W

Sofa dengan label W boleh dibersihkan dengan air.Campurkan air hangat, sedikit sabun cuci piring, cuka, dan soda kue. Basahi kain bersih dengan larutan tersebut, tepuk lembut pada noda, lalu biarkan mengering.

2. Sofa berlabel S atau WS

Sofa dengan logo S hanya bisa dibersihkan dengan pelarut khusus (tanpa air). Sedangkan label WS bisa memakai air atau pelarut.

Untuk membersihkannya, gunakan alkohol gosok atau pelarut khusus. Semprotkan sedikit saja, tepuk perlahan, dan biarkan kering.

3. Sofa kulit

Gunakan pembersih khusus kulit. Untuk noda berminyak, taburkan soda kue dan biarkan semalaman agar minyak terserap.
 
Jika sofa memiliki bau membandel, noda sulit hilang, atau kotoran sudah menumpuk terlalu lama, jasa pembersihan profesional bisa menjadi solusi. Bahan sensitif seperti suede atau sutra juga lebih aman ditangani ahli. Selain itu, jika alergi terasa memburuk saat berada dekat sofa, pembersihan mendalam dapat membantu mengurangi alergen.
 
Sofa yang dirawat dengan teknik yang tepat tidak hanya lebih nyaman, tetapi juga lebih awet dan sehat untuk seluruh penghuni rumah. Sebuah kebiasaan sederhana yang berdampak besar bagi kenyamanan rumah. (Nahdatul Zahra)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News