Tak Punya AC? Ini Cara Rumah Tetap Dingin

Jakarta: Di tengah cuaca panas yang semakin ekstrem, pendingin ruangan menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang. Namun, penggunaan AC (air conditioner) secara terus-menerus bisa memakan banyak energi listrik dan berisiko menambah emisi karbon.
 
Untungnya, ada beberapa alternatif pendingin ruangan yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Berikut ini beberapa pilihan pendingin ruangan selain AC yang bisa kamu pertimbangkan.

Alternatif pendingin ruangan selain AC

Alternatif pendingin udara selain AC. Foto: Shutterstock

1. Kipas angin

Kipas angin adalah pendingin ruangan paling umum dan hemat listrik. Meski tidak menurunkan suhu udara secara langsung, alat ini membantu sirkulasi udara dan membuat ruangan terasa lebih sejuk. Modelnya pun beragam: kipas meja, dinding, langit-langit, hingga kipas berdiri.

2. Air cooler (Evaporative Cooler)

Berbeda dengan AC, air cooler bekerja dengan sistem penguapan air yang menyerap panas di udara. Cukup isi air atau es batu di tangki airnya, dan alat ini akan meniupkan angin sejuk yang lebih lembap. Konsumsi listriknya jauh lebih rendah dibanding AC.

3. Ventilasi silang (Cross Ventilation)

Memanfaatkan ventilasi alami adalah cara paling alami dan ramah lingkungan untuk menyejukkan ruangan.
 

Baca juga: Mau AC di Rumah Lebih Dingin? Pakai Tips Ini

Pastikan rumah memiliki jendela atau lubang udara yang saling berhadapan agar angin bisa mengalir bebas, membawa udara panas keluar dan menggantikannya dengan udara segar.

4. Insulasi dan tirai penahan panas

Menggunakan insulasi di atap dan dinding serta memasang tirai penahan panas (thermal curtain) dapat mengurangi suhu di dalam rumah. Tirai ini bisa menghalangi sinar matahari langsung masuk, sehingga ruangan tidak cepat panas.

5. Tanaman indoor

Beberapa jenis tanaman hias seperti lidah mertua, palem bambu, dan sirih gading dapat membantu menurunkan suhu dan menyegarkan udara. Selain memperindah ruangan, tanaman juga bisa meningkatkan kelembapan alami dan menyerap polusi.

6. Cat warna cerah dan atap reflektif

Warna terang memantulkan cahaya dan panas matahari, sementara warna gelap menyerapnya. Mengecat dinding dan atap rumah dengan warna cerah atau menggunakan atap reflektif bisa membantu mengurangi panas berlebih di dalam rumah.
 
Meski AC menawarkan pendinginan cepat, alternatif-alternatif di atas bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi panas, menghemat energi, dan menjaga lingkungan. Kombinasikan beberapa cara agar rumah tetap nyaman tanpa harus bergantung sepenuhnya pada AC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News