Tips Memulai Hidroponik Sederhana untuk Pemula

Jakarta: Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Teknik ini memiliki banyak keunggulan, seperti menghemat air, meningkatkan hasil panen, dan mengurangi penggunaan pestisida.
 
Selain itu, hidroponik juga cocok diterapkan untuk rumah dengan luas terbatas. Bagi pemula yang ingin mencoba hidroponik, berikut adalah panduan lengkap cara menanam hidroponik sederhana di rumah.

Tips menggunakan hidroponik sederhana untuk pemula

Tips hidroponik sederhana untuk pemula. Foto: Shutterstock

Persiapan alat dan bahan

Sebelum memulai menanam di hidroponik, kamu bisa menyiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan, antara lain.

1. Wadah tanam
2. Media tanam (misalnya rockwool atau cocopeat)
3. Bibit tanaman
4. Larutan nutrisi
5. Pompa air (jika menggunakan sistem hidroponik tertentu)
6. Timer (opsional)

Baca juga: Lahan terbatas? Berikut Cara Bercocok Tanam di Halaman Rumah

Pemilihan wadah tanam

Tips hidroponik sederhana untuk pemula. Foto: Shutterstock
 
Pilihlah wadah tanam yang sesuai dengan jenis tanaman dan sistem hidroponik yang digunakan. Berikut beberapa jenis wadah tanam yang umum digunakan:

1. Sistem Rakit Apung: Menggunakan wadah berupa rakit yang mengapung di atas larutan nutrisi.
2. Sistem Sumbu (Wick): Menggunakan wadah kecil dengan sumbu Kain flanel yang menyerap larutan nutrisi.
3. Sistem NFT (Nutrient Film Technique): Menggunakan wadah berbentuk talang yang mengalirkan larutan nutrisi secara terus-menerus.

Persiapan media tanam

Media tanam berfungsi sebagai penopang tanaman dan menyediakan kelembapan. Pilihlah media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman dan sistem hidroponik yang digunakan. Beberapa jenis media tanam yang umum digunakan antara lain:

1. Rockwool
2. Cocopeat
3. Arang sekam

Penyemaian benih

Tips hidroponik sederhana untuk pemula. Foto: Shutterstock

Semai benih pada media tanam yang sudah disiapkan. Berikan jarak antar benih sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis tanaman.

Pemberian nutrisi

Larutkan nutrisi dalam air sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Siram tanaman secara teratur dengan larutan nutrisi. Gunakan timer untuk mengotomatiskan pemberian nutrisi.

Pengaturan intensitas cahaya

Tanaman hidroponik membutuhkan intensitas cahaya yang cukup. Tempatkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau gunakan lampu tambahan.

Pengaturan suhu

Tanaman hidroponik idealnya ditanam pada suhu berkisar antara 20-25 derajat Celcius.
Gunakan pemanas ruangan atau AC untuk menjaga suhu tetap stabil.

Pemantauan dan perawatan

Pantau tanaman secara teratur untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit.
Lakukan perawatan rutin seperti pemangkasan daun yang layu atau pengaturan pH larutan nutrisi.
 

Baca juga: Mau Bunga Tetap Segar selama Sebulan? Begini Caranya

Tips tambahan

1. Pilih sistem hidroponik yang terjangkau: Untuk pemula, sistem sumbu atau wicking adalah pilihan yang direkomendasikan.
2. Gunakan wadah tanam yang bersih: Wadah tanam yang kotor dapat menjadi sarang penyakit.
3. Berikan aerasi pada larutan nutrisi: Aerasi membantu menyediakan oksigen bagi akar tanaman.
4. Jangan berlebihan dalam memberi nutrisi: Pemberian nutrisi yang berlebihan dapat merusak tanaman.
5. Sabar dan tekun: Menanam hidroponik membutuhkan kesabaran dan konsistensi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id