7 Barang yang Jangan Ditaruh di Tempat Penyimpanan

Jakarta: Tempat penyimpanan plastik sangat cocok untuk menyimpan berbagai jenis barang, seperti spidol, perkakas perbaikan rumah dasar, dan sejenisnya. Tempat ini bukanlah solusi yang cocok untuk semua jenis barang.
 
Faktanya, banyak barang yang tidak cocok untuk disimpan di dalam tempat jenis ini karena risiko suhu panas, bau, dan lainnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut ini ada tujuh jenis barang yang sebaiknya tidak disimpan di dalam wadah plastik yang dikutip The Spruce.

Joanna Wirick memperingatkan bahwa barang berbahan kertas, termasuk akta kelahiran, dokumen resmi, dan foto lama dapat rusak di dalam wadah plastik akibat penumpukan kelembapan atau perubahan suhu.

Jika menyukai koleksi lilin, kamu harus berhati-hati saat menyimpan lilin tambahan. Wirick menyarankan untuk tidak menyimpan lilin, krayon, atau benda lain yang mudah meleleh di dalam wadah plastik.
 
Hal ini dapat menyebabkan kekacauan yang lengket, terutama di loteng atau garasi. Sebaiknya, sediakan ruangan untuk barang semacam ini di dalam ruangan yang sejuk dan suhu yang stabil.

Jika lemari penuh, Karina Toner dari Spekless menjelaskan bahwa pakaian menyebabkan masalah terkait kelembapan, bau, dan lainnya. Toner mengatakan bahwa lebih baik kamu menggunakan kantong vakum. Tambahkan juga paket gel silika atau balok kayu cedar untuk membantu menyerap kelembapan dan mengusir hama.
 

Baca juga: 7 Tips Menata Rumah dalam 1 Jam

4. Elektronik dan baterai

Toner menyarankan untuk tidak menyimpan barang elektronik atau baterai di dalam wadah plastik karena menimbulkan masalah, seperti panas berlebih, korosi, dan bahaya kebakaran. Ia mencatat bahwa semakin sedikit ventilasi suatu ruangan, semakin besar kemungkinan masalah tersebut muncul.

Sebagai alternatif, usahakan untuk menyimpan kemasan asli tempat perangkat elektronik dan simpan untuk digunakan saat membutuhkan solusi penyimpanan. Untuk baterai, ia merekomendasikan untuk menyimpannya dalam kemasan aslinya dan baterai juga harus disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Toner memperingatkan makanan bisa menimbulkan masalah, seperti hama, jamur, bau, dan banyak lagi. Lebih baik menyimpan makanan kaleng di dalam area dapur. 

Melanie Summers dari I Speak Organized mengatakan sepatu kets dapat mempercepat timbulnya bau tak sedap dan kerusakan. Kelembapan dari keringat akan terperangkap di tempat penyimpanan.
 
Sebaiknya, Summers menyarankan menggunakan rak sepatu atau rak terbuka mampu menjaga sepatu tetap bagus dalam kondisi baik.

Jika menyangkut seperti botol obat resep, mungkin kamu hanya membukanya dalam beberapa kali seminggu. Jika tidak digunakan setiap hari, taruhlah dalam tampilan yang terbuka, seperti rak di meja dapur. (Theresia Vania Somawidjaja)