Jakarta: Dalam dunia desain, terdapat banyak aturan dan prinsip yang seringkali dianggap sakral dan tidak boleh dilanggar. Namun, beberapa aturan tersebut sebenarnya boleh dilanggar dalam kondisi tertentu.
Meskipun aturan penting untuk menciptakan desain yang efektif, jangan takut untuk melanggarnya dalam kondisi tertentu. Dengan bereksperimen dan keluar dari zona nyaman, kamu dapat menghasilkan desain yang unik dan menonjol dari yang lain.
Ingatlah, aturan hanyalah pedoman yang dapat dilanggar ketika kamu memiliki alasan yang kuat dan visi yang jelas. Dikutip The Spruce, berikut ini beberapa aturan desain interior yang boleh dilanggar.
Aturan desain interior yang boleh dilanggar
Aturan desain interior ini boleh dilanggar. Foto: Freepik
1. Perabotan utama harus serasi
Menurut desainer Brittany Cooper, perabotan utama yang serasi atau senada akan tampak membosankan. Dirinya yakin memadukan dan mencocokkan berbagai gaya, warna, dan tekstur dapat menciptakan ruang yang lebih dinamis dan personal.
Meskipun kamu dapat memilih dapat desain yang cocok dengan sepasang sofa yang serasi atau melengkapi ruang makan dengan meja, kursi, dan bufet yang serasi, Cooper mengatakan hal ini tergantung pada selera dan estetika pribadi.
2. Hanya warna netral di ruang kecil
Desainer Izabela Tokarski mengatakan warna yang lebih terang dan netral membuat ruangan terasa lebih besar dan lapang. Meskipun warna netral berguna untuk mencerahkan ruangan, ia mengatakan warna yang berani dan gelap juga dapat menambah kesan mendalam. Warna tersebut dapat menciptakan efek intim dan dramatis sehingga ruangan kecil terasa nyaman daripada sempit.
| Baca juga: Cara Menata Rumah Mungil agar Terlihat Luas dan Rapi |
3. Tetap klasik
Desainer Barry Bordelon dan Jordan Slocum yang menyukai bangunan estetika klasik dan tradisional membantah bahwa gaya rumah akan selalu berubah mengikuti tren.
Mereka mengatakan bahwa tren menjadi cara terbaik untuk menginspirasi dan menyegarkan ruangan. Perlu diingat jangan kewalahan mencoba mengikuti tren. Jika ada yang menarik, ikuti saja.
4. Butuh pencahayaan di atas
Desainer Ryia Jose mengatakan lebih baik tidak ada pencahayaan di atas kepala. Pertimbangkan untuk mengganti lampu sorot yang menyilaukan atau lampu tersembunyi agar menciptakan kenyamanan dan meningkatkan estetika.
5. Tetap pada satu era desain
Rathell menganjurkan tidak masalah dalam memadukan kursi antik dengan sofa modern atau karya seni eklektik dengan dekorasi kontemporer.
Selain itu, Cooper menyarankan untuk mencari kesamaan yang berarti berbagai perabot yang saling melengkapi tidak harus sempurna. Pendekatan ini juga dapat menciptakan ruangan yang lebih hangat dan ramah.
6. Setiap ruangan membutuhkan titik fokus
Meskipun titik fokus efektif dalam menarik perhatian dan menciptakan keseimbangan visual, Tokarski mengatakan aturan ini terlalu memaksa, terutama di ruang yang lebih kecil atau multifungsi.
Meskipun perapian, karya seni berukuran besar, atau furnitur mencolok terlihat indah, Tokarski meyakinkan bahwa tidak semua ruangan membutuhkannya agar tampak indah.
7. Tidak menggunakan banyak pola
Beberapa desainer menyukai perpaduan pola, tetapi sebagian besar akan memperingatkan untuk tidak menggunakan lebih dari dua atau tiga pola dalam satu ruang.
Jose menolak aturan ini dan menyarankan dengan pendekatan yang seimbang lebih memperhatikan ukuran, skala, dan warna daripada sejumlah pola yang ditetapkan per ruang. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
