Jakarta: Bau tak sedap dari dalam kulkas bisa sangat mengganggu, apalagi jika aromanya menyebar ke seluruh isi kulkas. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari makanan basi, tumpahan bahan makanan, hingga penumpukan bakteri. Salah satu trik yang banyak disebut-sebut adalah menggunakan bubuk kopi sebagai penghilang bau kulkas. Tapi, apakah benar metode ini efektif?
Bagaimana cara kerja bubuk kopi di kulkas?
Menurut Sofia Martinez, CEO Sparkly Maid Austin, bubuk kopi memiliki sifat berpori yang sangat baik dalam menyerap kelembapan dan memerangkap aroma tak sedap. Ini menjadikannya alternatif alami yang efektif tanpa harus menggunakan bahan kimia atau semprotan penyegar.
Sementara itu, Armando Calderon dari Joy's Cleaning Services menambahkan bahwa bubuk kopi tak hanya menyerap bau, tetapi juga menetralkan molekul aroma yang tidak sedap. Berbeda dengan baking soda, kopi memiliki aroma earthy (tanah) yang menyegarkan sekaligus menyamarkan bau lain di kulkas.
Tips menggunakan bubuk kopi di dalam kulkas
Tips menggunakan bubuk kopi di dalam kulkas. Foto: Freepik
Jika kamu tertarik mencoba metode ini, berikut beberapa tips dari para profesional:
1. Keringkan bubuk kopi terlebih dahulu
Gunakan bubuk kopi yang telah dikeringkan sebelum dimasukkan ke kulkas. Bubuk yang masih basah bisa menimbulkan jamur atau bau apek baru.
2. Gunakan wadah kecil atau tisu dapur
Tempatkan bubuk kopi kering di wadah terbuka seperti mangkuk kecil atau ratakan di atas tisu dapur. Tujuannya agar bubuk kopi bisa maksimal menyerap aroma.
| Baca juga: Liburan Bebas Stres, 7 Hal yang Harus Kamu Rapikan Sebelum Pergi |
3. Letakkan di bagian belakang kulkas
Taruh wadah berisi bubuk kopi di bagian belakang kulkas agar tidak mudah terbentur saat mengambil makanan, sekaligus tetap terkena sirkulasi udara.
4. Ganti ampas secara berkala
Bubuk kopi tidak bisa digunakan selamanya. Gantilah setiap 2–3 minggu, atau lebih cepat jika kamu mulai mencium bau tak sedap lagi.
Menggunakan bubuk kopi untuk menghilangkan bau kulkas adalah solusi sederhana, alami, dan ramah lingkungan. Selama digunakan dengan benar, trik ini bisa membantu menjaga kulkas tetap segar tanpa harus menyemprotkan bahan kimia. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
