"Mari kita bangun komitmen bersama berkolaborasi mewujudkan hunian layak dan terjangkau untuk semua,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Agustus 2022.
Menteri PUPR juga mengatakan, bantuan perumahan dari pemerintah sejak 2015 selalu ada dan bahkan meningkat. Tahun ini pemerintah menyediakan bantuan perumahan sejumlah Rp29 triliun.
Baca juga: Tahun Depan, Anggaran Pembiayaan Perumahan Capai Rp34,17 Triliun |
Sedangkan tahun depan akan meningkat menjadi Rp32 triliun untuk membangun minimal 220 ribu rumah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Menteri Basuki juga turut mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk segera berinvestasi di bidang perumahan dengan membeli rumah sendiri.
“Kalau anak-anak muda hanya mau ngontrak, kontrakan tiap tahun pasti naik. Tapi kalau beli rumah, cicilan itu makin lama makin tidak terasa. Lebih cepat beli rumah lebih baik,” ujarnya.
Pemerintah menyalurkan dana senilai Rp97,44 triliun untuk Program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sejak 2010 hingga Juni 2022 kepada 1,1 juta unit rumah di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News