Desain Dapur Modern ala Chef: Cantik, Praktis, dan Siap Bikin Konten!

Jakarta: Banyak orang merancang dapur bersih dengan fokus pada estetika, baik karena menyukai tampilan interior yang rapi dan modern, maupun untuk kebutuhan membuat konten memasak yang enak dilihat. Namun, dapur yang ideal tidak hanya cantik dipandang.
 
Sebagai ruang dengan aktivitas paling kompleks di rumah, dapur perlu mendukung proses memasak secara efisien, praktis, dan aman. Estetika tetap penting, tetapi harus sejalan dengan fungsi. 
 
Memahami kebutuhan rumah tangga modern ini, Modena menghadirkan produk dapur terbaru yang dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut, mulai dari induction hob, microwave, hingga cooker hood.

Tiga alumni MasterChef Indonesia, Giovanni Vergio, Jordhi Aldyan Latif, dan Rommy Gonadi membagikan inspirasi dan tips mendesain dapur bersih yang tidak hanya enak dipandang, tapi juga nyaman digunakan sehari-hari. 

Tips desain dapur bersih

1. Pakai kompor listrik estetik

Untuk tampilan dapur yang lebih clean dan modern, banyak orang mulai beralih ke kompor listrik, terutama tipe tanam atau induction hob. Namun menurut Chef Jordi, jangan hanya melihat dari tampilannya saja. “Kompor listrik yang bagus akan mempermudah dan mempersingkat proses masak,” ujarnya.  
 
Salah satu keunggulan utama kompor listrik berkualitas adalah kemampuannya mengatur panas secara merata. “Kalau pakai kompor biasa, gorengan sering perlu double fry karena apinya kurang stabil. Tapi dengan kompor listrik yang punya kontrol panas merata, enggak perlu lagi. Hasilnya bisa lebih crispy dalam satu kali goreng,” jelasnya. 
 

Baca juga: Sering Diabaikan! Ini 7 Posisi Dapur yang Ideal

Chef Giovanni juga menekankan pentingnya kestabilan suhu, terutama saat memasak pada suhu rendah. Ia menyarankan mencari kompor yang punya kemampuan stabilisasi suhu rendah agar proses memasak makanan yang sensitif, seperti melelehkan butter, memanaskan karamel, atau poaching, bisa berjalan sempurna.
 
“Kompor yang bisa stabil di suhu rendah itu lifesaver banget buat teknik masak yang butuh konsistensi suhu,” katanya. 
 
Menjawab kebutuhan ini, Modena menghadirkan tiga tipe kompor listrik terbaru, BI 3321 EBBK, BI 3721 EBBK, dan BI 4725 EBBK, yang sudah dilengkapi teknologi Low Power Constant Heat. Teknologi ini memungkinkan pengguna menjaga kestabilan suhu, bahkan pada daya rendah, sehingga proses memasak jadi lebih efisien dan minim gagal.  

2. Gunakan microwave multifungsi

Menurut Chef Romi, microwave seharusnya jadi perangkat wajib di dapur masa kini. Tapi ia menekankan pentingnya memilih microwave yang memiliki fungsi lebih dari sekadar memanaskan makanan atau mencairkan bahan beku.
 
“Di tengah rutinitas yang sibuk, punya microwave multifungsi itu ngebantu banget. Bayangin bisa manasin, grill, bahkan air fry cuma dari satu alat. Jadi enggak perlu banyak alat di dapur, dan lebih cepat nyiapin sarapan atau makan malam setelah pulang kerja,” ujarnya. 
 
Chef Giovanni menambahkan, banyak jenis makanan bisa diolah dengan microwave, mulai dari memanggang lauk seperti udang, membuat sponge cake sebagai dessert, hingga mengukus sayuran. Fungsionalitas ini sangat berguna, terutama di dapur yang mengedepankan efisiensi dan keterbatasan ruang. 
 
Modenamenghadirkan dua tipe microwave oven terbaru, yakni MV 5536 CBBK dengan fungsi convection dan MG 5536 BBBK dengan grill. Kedua model ini tidak hanya serbaguna, tapi juga sudah dilengkapi teknologi inverter untuk memastikan makanan matang secara merata.
 
Fitur preset suhu bawaan memungkinkan pengguna memilih pengaturan yang paling sesuai dengan jenis makanan, tanpa perlu menebak-nebak durasi atau suhu terbaik. Tinggal tekan tombol, dan hasilnya bisa diandalkan setiap kali. 
 
Khusus untuk tipe MV 5536 CBBK, fungsi convection menawarkan fleksibilitas lebih tinggi dibandingkan microwave biasa. Perangkat ini bisa digunakan untuk memanaskan, defrosting, memanggang, bahkan air fry dalam satu alat. Cocok untuk pengguna yang menginginkan dapur lebih efisien tanpa mengorbankan hasil masakan. 

3. Cooker hood bukan pelengkap

Salah satu hal yang sering dilupakan saat merancang dapur adalah sistem sirkulasi udara. Padahal menurut Chef Jordi, cooker hood seharusnya menjadi prioritas, bukan sekadar pelengkap.
 
“Bikin jendela atau ventilasi udara memang penting, tapi tetap enggak cukup untuk buang polusi dari masakan. Selain itu, ruang untuk bikin ventilasi kadang terbatas, dan investasinya juga lebih besar, perlu bongkar-bongkar atau renovasi. Cooker hood akan lebih maksimal untuk nyedot asap, ngilangin bau, dan bikin udara di rumah tetap sehat. Alat-alat di dapur juga jadi enggak gampang berminyak,” ungkapnya. 
 
Untuk menjawab kebutuhan ini, Modena menghadirkan tiga tipe chimney cooker hood, Wall Chimney Cooker Hood CX 9156 SABK dan IX 9156 SABK untuk dapur dengan desain menempel ke dinding, serta Island Chimney Cooker Hood IX 9156 SABK untuk dapur yang berkonsep island.
 
Bagi yang memiliki dapur lebih kecil atau menyatu dengan ruang keluarga, tipe CX 1711 DABM bisa jadi pilihan ideal karena dimensinya yang lebih compact, tanpa mengorbankan performa. 
 
Ketiganya dirancang tidak hanya untuk menyaring asap dan bau, tapi juga menjernihkan udara dengan teknologi ionizer dan filter karbon, serta fitur heat sensor yang bisa mengaktifkan cooker hood secara otomatis saat terdeteksi suhu tinggi di dapur. Dengan begitu, dapur tak hanya bersih secara visual, tapi juga secara udara. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id