Bendungan Semantok merupakan bendungan ke-30 yang telah diresmikan dan dioperasikan sejak 2015. Bendungan ini termasuk 61 bendungan yang ditargetkan selesai hingga 2024 mendatang. Bendungan ini dibangun dengan anggaran Rp2,5 triliun.

Bendungan Semantok di Nganjuk ini dibangun dengan anggaran Rp2,5 triliun. Foto: Kementerian PUPR
"Bagaimana pun air adalah kunci, baik untuk pertanian maupun untuk hal hal yang lain seperti air bersih, listrik dan pariwisata. Oleh sebab itu, semakin banyak bendungan yang kita bangun, kita harapkan produksi pertanian kita semakin baik dan kesejahteraan petani semakin baik," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Desember 2022.
Baca juga: Presiden Resmikan Bendungan Semantok Nganjuk |
Menurutnya, Bendungan Semantok memiliki kapasitas tampung sebesar 32,67 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Semantok dengan luas area genangan sebesar 365 hektare. Bendungan Semantok akan menyuplai daerah irigasi di Nganjuk seluas 1.900 hektare (ha).

Bendungan Semantok di Nganjuk ini dibangun dengan anggaran Rp2,5 triliun. Foto: Kementerian PUPR
Presiden Jokowi berharap nantinya Bendungan Semantok bisa meningkatkan masa panen dari sekali menjadi dua kali. Biasanya panen dua kali bisa menjadi tiga kali dan yang biasanya tidak dapat ditanami padi, sekarang bisa ditanami tanaman pangan. Semoga bendungan ini bisa bermanfaat bagi petani di Nganjuk dan Jawa Timur pada umumnya," kata Presiden Jokowi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran Bendungan Semantok akan menambah daftar jumlah tampungan air di Jawa Timur. Dari 8 bendungan yang diprogramkan pembangunannya dari 2015 hingga 2024, sudah 7 bendungan tuntas.

Bendungan Semantok di Nganjuk ini dibangun dengan anggaran Rp2,5 triliun. Foto: Kementerian PUPR
Pertama Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, kedua Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, ketiga Bendungan Bendo di Ponorogo, keempat Bendungan Gongseng di Bojonegoro.
Bendungan kelima Bendungan Nipah di Kabupaten Sampang, dan keenam Bendungan Bajulmati di Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan satu bendungan lainnya masih dalam tahap konstruksi yakni Bendungan Bagong di Kabupaten Trenggalek.

Bendungan Semantok di Nganjuk ini dibangun dengan anggaran Rp2,5 triliun. Foto: Kementerian PUPR
"Saya lihat potensinya memang besar sekali bendungan ini, namun harus dikelola dengan baik agar tidak mengurangi kualitas dan kuantitas airnya," kata Menteri Basuki.
Bendungan Semantok juga diproyeksikan dapat mereduksi risiko banjir 137 m3 per detik pada kawasan hilir, yakni di Kecamatan Rejoso. Manfaat lainnya adalah untuk menyediakan air bersih bagi 143.000 jiwa di Kecamatan Rejoso dan Nganjuk.

Bendungan Semantok di Nganjuk ini dibangun dengan anggaran Rp2,5 triliun. Foto: Kementerian PUPR
Pembangunan Bendungan Semantok dikerjakan sejak 2017 dalam 2 paket pekerjaan, yakni paket 1 oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya – PT Pelita Nusa Perkasa, KSO, dan paket 2 menggandeng PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangunnusa, KSO dengan anggaran APBN senilai Rp2,5 triliun.
Diharapkan dengan selesainya Bendungan Semantok juga dapat dimanfaatkan sebagai upaya pemeliharaan sungai di kawasan hilir bendungan sebesar 30 liter/detik. Selain itu juga memiliki potensi sebagai destinasi pariwisata dan pengembangan olahraga air di Jawa Timur yang dapat menumbuhkan ekonomi lokal.
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati dan Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Wiranto Aris saat meresmikan bendungan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id