Perbedaan PVC dan uPVC: Kenali Kegunaan dan Fungsinya

Jakarta: Dalam dunia konstruksi dan interior, material berbasis plastik banyak digunakan karena ringan, tahan lama, dan relatif murah. Dua yang paling populer adalah PVC (Polyvinyl Chloride) dan uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride).
 
Meski sama-sama berasal dari bahan dasar yang mirip, keduanya punya perbedaan penting yang perlu diketahui sebelum memilih untuk rumah atau proyek bangunan kamu. Berikut ini penjelasan lengkap tentang PVC dan uPVC.

Apa itu PVC?

PVC adalah material plastik yang sering ditambahkan bahan kimia bernama plasticizer sehingga lebih lentur dan fleksibel. Karena sifat ini, PVC umum dipakai untuk:

1. Pipa air dan saluran limbah
2. Kabel listrik (sebagai isolasi)
3. Lantai vinyl dan bahan kemasan

Namun, PVC kurang cocok untuk aplikasi struktural yang butuh kekuatan tinggi, karena lebih mudah berubah bentuk.
 

Baca juga: Tips Memilih Plafon PVC Sesuai Interior Rumah

 

Apa itu uPVC?

uPVC atau Unplasticized PVC tidak mengandung plasticizer. Akibatnya, material ini jauh lebih keras, kaku, dan tahan lama. Biasanya digunakan untuk:

1. Kusen jendela dan pintu
2. Pipa air bertekanan tinggi
3. Tangki penyimpanan air
4. Panel bangunan

Selain lebih kuat, uPVC juga tahan terhadap cuaca, tidak mudah terbakar, serta lebih ramah lingkungan karena bisa didaur ulang.

Perbedaan PVC dan uPVC

PVC atau Polyvinyl Chloride memiliki sifat yang lebih lentur karena dicampur dengan bahan plasticizer.
 
Itulah mengapa PVC banyak digunakan untuk produk yang membutuhkan fleksibilitas, seperti pipa saluran air ringan, kabel listrik, hingga lantai vinyl. Namun, karena sifatnya yang cukup lunak, PVC cenderung kurang kuat jika dipakai untuk kebutuhan struktural.

Sementara itu, uPVC atau Unplasticized PVC tidak mengandung plasticizer, sehingga lebih kaku, keras, dan tahan lama.
 
Material ini sering digunakan untuk kusen jendela, pintu, pipa air bertekanan, hingga panel bangunan. Selain lebih kuat, uPVC juga tahan terhadap cuaca, tidak mudah terbakar, serta bisa didaur ulang sehingga dianggap lebih ramah lingkungan.
 
Secara sederhana, PVC lebih cocok untuk produk yang membutuhkan kelenturan, sedangkan uPVC lebih tepat digunakan pada konstruksi atau bagian bangunan yang memerlukan kekuatan dan ketahanan jangka panjang.
 
PVC dan uPVC sama-sama bermanfaat, tapi penggunaannya berbeda. PVC cocok untuk produk yang butuh fleksibilitas, seperti kabel dan pipa ringan. Sedangkan uPVC lebih tepat untuk kebutuhan struktural seperti kusen jendela, pintu, hingga pipa air bertekanan.
 
Dengan mengetahui perbedaan ini, kamu bisa memilih material yang sesuai dengan kebutuhan rumah maupun proyek bangunan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News