LPKR catat laba bersih sebesar  Rp169 triliun pada 2025. Foto: LPKR
LPKR catat laba bersih sebesar Rp169 triliun pada 2025. Foto: LPKR

LPKR Catat Laba Bersih Rp169 Miliar pada Kuartal I-2025

Rizkie Fauzian • 05 Mei 2025 12:49
Jakarta: PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat laba bersih sebesar Rp169 miliar pada kuartal I-2025. Perolehan ini berbanding terbalik dengan kerugian sebesar Rp179 miliar pada triwulan pertama 2024. EBITDA sendiri sebesar Rp375 miliar.
 
“Kami memulai tahun 2025 dengan positif, didukung oleh eksekusi yang terfokus, ketahanan operasional, dan disiplin finansial yang kuat," kata Group CEO Lippo Indonesia John Riady dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Mei 2025.
 
Menurutnya, strategi menyediakan hunian terjangkau terus mendapatkan respons positif dari konsumen akhir, sementara upaya pengurangan utang mulai menunjukkan hasil nyata melalui penurunan biaya bunga.

"Kami tetap berkomitmen untuk memperluas akses terhadap hunian berkualitas bagi lebih banyak masyarakat Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan," jelas dia.
 
LPKR mempertahankan posisi likuiditas yang sehat dengan kas pada akhir periode meningkat menjadi Rp2,77 triliun, dari Rp2,62 triliun tahun sebelumnya, yang mencerminkan pengelolaan kas yang efektif.
 
Pada kuartal I-2025, biaya bunga bersih turun 71 persen YoY menjadi Rp93 miliar. Penurunan ini didorong oleh keberhasilan pelunasan obligasi sebesar Rp1,04 triliun dan pinjaman bank sebesar Rp740 miliar.
 
Hal ini menggarisbawahi komitmen LPKR untuk mengurangi utang sekaligus mengoptimalkan struktur modalnya. Upaya ini telah menghasilkan neraca yang lebih kuat dan biaya pendanaan yang lebih rendah di masa mendatang.
 
Baca juga: LPKR Perluas Portofolio Rumah Tapak di Tangerang

Secara umum, pencapaian ini mencerminkan fokus Perusahaan pada pelaksanaan bisnis inti, kinerja operasional yang solid, manajemen biaya yang efisien, dan pengurangan hutang.
 
Segmen properti LPKR mencatat pra penjualan sebesar Rp1,26 triliun pada kuartal I-2025, mencapai 20 persen dari target tahun ini. Hasil tersebut didukung oleh permintaan berkelanjutan untuk rumah tapak yang terjangkau di berbagai lokasi, dengan kontribusi 80 persen dari total prapenjualan yang mencerminkan minat yang kuat dari pembeli rumah pertama maupun pengguna akhir.
 
Proyek unggulan seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown terus mendapatkan daya tarik, didukung oleh peluncuran Park Serpong Fase 4 dan Seri Blackslate di Tanjung Bunga, Makassar, dengan tingkat penyerapan masing-masing 96 persen dan 88 persen.
 
Di Lippo Karawaci (Holdco), penjualan residensial menyumbang Rp792 miliar, dengan tambahan kontribusi dari unit komersial (Rp71 miliar), stok hunian bertingkat (Rp28 miliar), tanah kavling (Rp 18 miliar), dan tanah pemakaman di San Diego Hills (Rp31 miliar). 
 
Anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melaporkan pra penjualan Rp323 miliar, dengan rumah tapak dan rumah toko menyumbang lebih dari 96 persen dari total penjualan. Proyek-proyek seperti XYZ Livin dan Cendana Spark North terus menarik minat pembeli.
 
Segmen gaya hidup (mal dan hotel) LPKR melaporkan kinerja yang kuat pada kuartal ini, dengan pendapatan tumbuh 13 persen YoY menjadi Rp322 miliar. Laba kotor naik 34 persen menjadi Rp239 miliar, sementara EBITDA naik 59 persen YoY menjadi Rp106 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan