Permintaan akan hunian jual dan sewa di Bandung telah mengalami tren peningkatan sejak awal 2023, terutama pada Mei 2023 hingga Agustus 2023. Permintaan bulanan tertinggi tercatat di Mei 2023 dimana pertumbuhan minat hunian sewa mencapai 84,4 persen dan hunian jual 29,2 persen.
Secara tahunan, sejak Desember 2022 hingga Desember 2023 pertumbuhan permintaan akan hunian sewa mencapai 68,6 persen dan hunian jual sebesar 37,1 persen.
Kecenderungan peminat hunian di Bandung masih didominasi kalangan yang berasal maupun yang beraktivitas di kota Bandung itu sendiri, yakni mencapai 42,3 persen, disusul peminat dari Jakarta 25,5 persen, Kuta 6, persen dan Surabaya 2,6 persen.
Associate VP Marketing 99 Group Indonesia Firman Pamungkas Putra mengatakan salah satu faktor yang cukup signifikan menarik peminat dari Jakarta ditopang kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang memangkas perjalanan antar-kota tersebut menjadi sekitar 45 menit.
| Baca juga: Harga Rumah di Bogor Naik 3,8%, Kalahkan Jakarta |
"Pada Oktober misalnya, pada saat KCJB resmi beroperasi, Rumah123 mencatat adanya peningkatan permintaan di Bandung untuk hunian jual sebesar 18,6 persen dan hunian sewa sebesar 4,6 persen," katanya dalam laporan dikutip Jumat, 26 Januari 2024.
Hal ini mengindikasikan keberadaan KCJB memberikan pengaruh terhadap permintaan hunian di area kota Bandung dan sekitarnya. Bandung cenderung diminati generasi muda dan dewasa yang sudah lebih stabil secara finansial serta memiliki daya beli yang lebih tinggi dibandingkan segmen umur yang lebih muda (18-24 tahun).
Sebanyak 29,9 persen peminat hunian di Bandung berasal dari rentang usia 25-34 tahun, kemudian rentang usia 45-54 tahun 20,32 persen, usia 18-24 tahun 20,10 persen dan usia 35-44 tahun 17,8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
