Corporate Secretary BTN Ari Kurniaman mengatakan perseroan mencatat ada lebih dari 150 unit rumah di 18 proyek perumahan yang dibiayai BTN yang atapnya rusak, bahkan hilang diterjang siklon Seroja.
"Kami berharap bantuan kami dapat membantu masyarakat terdampak memperbaiki hunian mereka sehingga bisa kembali tinggal di rumah dengan nyaman dan aman," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 April 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ari merinci, bantuan tersebut pun dikhususkan bagi rumah yang dimiliki nelayan, buruh, dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Nilai bantuan disebutkan mencapai lebih dari Rp200 juta.
Sementara itu, selain memberikan bantuan material, BTN juga menyalurkan obat-obatan dan sembako. Bantuan sembako tersebut diserahkan ke Kupang, Adonara, dan Larantuka.
"Tanggap bencana merupakan fokus program kami, sehingga kami selalu berupaya cepat dan tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan bagi para korban," ungkapnya.
Wilayah NTT ditimpa bencana akibat badai siklon Seroja pada Jumat, 2 April hingga Senin, 5 April akibat hujan angin tersebut, banyak infrastruktur dan bangunan rusak di berbagai daerah.
(KIE)