Tukang bangunan pada  program Sarana Hunian Pariwisata Borobudur ikut sertifikasi. Foto: Kementerian PUPR
Tukang bangunan pada program Sarana Hunian Pariwisata Borobudur ikut sertifikasi. Foto: Kementerian PUPR

Pekerja Bangunan Program Hunian Pariwisata Ikut Sertifikasi

Rizkie Fauzian • 01 Juli 2020 17:15
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan pembekalan dan sertifikasi pekerja bangunan untuk program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Borobudur Jawa Tengah.
 
"Program Sarhunta di KSPN Borobudur ini masuk kategori super prioritas guna menata kawasan pariwisata di era new normal ini. Jadi kami akan mengerahkan para pekerja yang memang benar-benar bersertifikat dan dapat bekerja secara maksimal di lapangan," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.
 
Kementerian PUPR, imbuh Khalawi, sesuai arahan Menteri PUPR akan tetap melaksanakan program pembangunan perumahan pada masa transisi new normal ini. Namun dalam pelaksanaan di lapangan harus tetap berpedoman pada protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran covid-19.

"Kami harap pembangunan Sarhunta KSPN ini selesai tepat waktu dan tepat sasaran. Program Sarhunta KSPN ini menargetkan sejumlah hunian yang akan difasilitasi pembangunan dan peningkatan kualitas terhadap aspek hunian layak sebagai pendukung kegiatan pariwisata," katanya.
 
Kegiatan pembekalan dan sertifikasi ini diikuti oleh 170 pekerja bangunan yang rencananya akan membangun 87 unit rumah Sarhunta yang tersebar di tujuh desa yakni Ngadiharjo, Karangrejo, Tuksongo, Kembanglimus, Wanurejo, Borobudur dan Kelurahan Mendut.
 
Pembekalan dan Sertifikasi untuk para pekerja bangunan Sarhunta di KSPN Borobudur ini dilakukan Ditjen Perumahan bekerjasama dengan Balai Jasa Kontruksi Wilayah IV Surabaya di enam desa selama tiga hari pada akhir Juni 2020 lalu.  
 
Lebih lanjut, Khalawi menjelaskan, salah satu fungsinya pembekalan ini adalah memberikan pembekalan kepada pekerja bangunan untuk melaksanakan tugas di lapangan dan terus menjaga kesehatan. Selain itu, sertifikasi ini berguna untuk mengecek kelayakan dan kemampuan pekerja bangunan yang akan bekerja membangun Sarhunta di lokasi KSPN dan memiliki kompetensi kerja yang sesuai standar kerja serta mendapatkan pengakuan kompetensi kerja.
 
"Pekerja bangunan yang akan melakukan pekerjaan Sarhunta ini berasal dari daerah tempat KSPN itu berada. Jadi kami juga ingin agar pekerja bangunan dapat bekerja membangun daerahnya. Pembangunan Sarhunta KSPN Borobudur akan dimulai pada Juli 2020  dan akan dipantau dan diawasi langsung oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan