Berikut tiga berita terpopuler properti Medcom.id pada Kamis, 20 Oktober 2022:
1. Tanda Spons Cuci Piring Harus Segera Diganti
Spons cuci piring berfungsi untuk mengangkat sisa makanan pada peralatan makan maupun memasak sehingga rentan menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya bakteri.Umumnya, spons cuci piring harus diganti setiap dua hingga empat minggu sekali.
Tentu saja, hal ini tergantung pada seberapa sering Anda menggunakannya dan seberapa baik Anda merawatnya. Namun, tidak ada salahnya untuk mengganti spons dengan segera karena benda ini relatif murah dan mudah ditemukan.
Dilansir dari The Spruce, Jeri Fritz dari Highland Park Housekeeping menyampaikan beberapa tanda pada spons cuci piring yang menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk diganti.
Baca selengkapnya di sini
2. Pedagang Pasar Bisa Dapat Rumah, Begini Caranya
PT Bank Tabungan Negera Tbk (BTN) berkolorasi dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) bakal memfasilitasi pembiayaan hunian yang layak bagi para pedagang pasar tradisional. Penyedian hunian yang layak bagi pedagang pasar tersebut akan dibiayai BTN melalui skema KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, BTN terus mendorong kesejahteraan pedagang pasar tradisional melalui hunian yang sehat, layak dan terjangkau.
"Sebagai Bank BUMN yang fokus pada perumahan, BTN mengajak IKAPPI untuk dapat berkolaborasi menyelesaikan permasalahan perumahan di Indonesia sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat memiliki hunian yang sehat, layak dan terjangkau untuk menjadi tempat membangun kehidupan yang lebih sejahtera," katanyanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Oktober 2022.
Baca selengkapnya di sini
3. DP 0 Persen untuk Pembelian Properti Diperpanjang hingga Tahun Depan
Bank Indonesia (BI) melanjutkan pelonggaran ketentuan uang muka alias Down Payment (DP) kredit atau pembiayaan properti menjadi paling sedikit nol persen. Kebijakan tersebut berlaku efektif 1 Januari sampai 31 Desember 2023."Langkah tersebut dilakukan sebagai lanjutan implementasi kebijakan makroprudensial akomodatif untuk mendorong penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan kepada dunia usaha," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo secara daring di Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022.
Untuk properti, BI melanjutkan pelonggaran rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) kredit atau pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100 persen untuk semua jenis properti yakni rumah tapak, rumah susun, serta ruko.
Baca selengkapnya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
