Proyek One Global Capital senilai Rp4,5 triliun di Macquarie Park. Foto: Crown Group
Proyek One Global Capital senilai Rp4,5 triliun di Macquarie Park. Foto: Crown Group

One Global Capital Kembangkan Proyek Senilai Rp4,5 Triliun di Australia

Rizkie Fauzian • 27 September 2023 18:18
Jakarta: Iwan Sunito merupakan salah satu pengusaha properti Indonesia yang mendirikan perusahaan di Australia, Crown Group. Iwan yang juga seorang arsitek menceritakan perkembangan bisnis terbarunya One Global Capital.
 
One Global Capital adalah sebuah sebuah perusahaan investasi yang dimiliki sepenuhnya oleh Iwan Sunito. Perusahaan ini memegang kendali penuh atas jaringan hotel Skye Suites Green Square dan selama ini telah memiliki 50 persen saham dari Crown Group.
 
Menurut Iwan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan kebijakan strategis perusahaan mengingat potensi pasar properti Australia khususnya di Sydney. Dirinya optimistis dengan kondisi pasar properti Australia khususnya di Sydney tahun ini, dan menghadapi 2024.

"Lonjakan imigran yang masuk ke Australia, ditambah para pelajar yang kembali masuk pasca pandemi, menjadikan pasar sewa di Sydney dan Melbourne menjadi sangat seksi serta daya beli pasar tetap terjaga," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 September 2023.
 
Menurut firma akuntan KPMG, harga hunian di seluruh Australia akan melonjak dalam 18 bulan ke depan. KPMG International Limited adalah jaringan layanan profesional multinasional, dan salah satu dari empat besar organisasi akuntansi, bersama dengan Ernst & Young, Deloitte, dan PwC.
 
Dalam laporan Residential Property Market Outlook September 2023, Kepala Ekonom KPMG Brendan Rynne mengatakan ada sejumlah faktor yang diperkirakan akan mendorong kenaikan harga.
 
Menurut laporan terbarunya, harga hunian akan naik secara nasional sebesar 4,9 persen selama sembilan bulan ke depan dan kemudian melonjak sebesar 9,4 persen  hingga Juni 2025.
 
“Harga rumah dan unit akan semakin meningkat pada tahun keuangan berikutnya karena pasokan tempat tinggal terus terbatas, dikarenakan kelangkaan lahan yang tersedia, menurunnya tingkat persetujuan dan aktivitas konstruksi yang lebih lambat atau lebih mahal.”
 
Lonjakan imigrasi pasca  pandemi juga diperkirakan akan menambah tekanan signifikan terhadap permintaan perumahan.
 
Baca juga: Orang Kaya Australia dan Korsel Incar Properti Mewah di Indonesia

“2023 merupakan tahun yang luar biasa bagi One Global Capital. Pertama, saya sangat bersemangat untuk bisa segera mengumumkan peluncuran proyek One Global Capital pertama senilai Rp4,5 triliun di Macquarie Park pada awal 2024," jelas Iwan.
 
Macquarie Park dikenal sebagai kawasan pelajar dimana terdapat 44.000 siswa yang menempuh Pendidikan di Macquarie University. Selain dikenal sebagai pusat teknologi, Macquarie Park juga merupakan salah satu kawasan medis terbesar di Sydney.
 
Dengan jalur Metro baru yang akan selesai dibangun pada 2024, menghubungkan Macquarie Park dengan kawasan Barangaroo, sehingga waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 18 menit.
 
“Akan ada peluncuran VVIP dan peluncuran VIP sebelum diluncurkan ke pasar global. Kedua, proses permohonan kami untuk proyek One Chatswood senilai Rp7,5 triliun juga  berjalan dengan baik dan telah diterima oleh dewan kota," ungkap dia.
 
Chatswood yang sering disebut adalah Beverly Hills di Pantai utara, merupakan salah satu pusat kota terbesar di suburban utara Sydney, dengan banyaknya acara konser musik dan pertunjukan di kawasan budaya yang dibangun khusus serta beragam seni jalanan publik yang fantastis.
 
Ini juga merupakan rumah bagi kuliner Asia yang menakjubkan dan jalanannya yang rindang mengarah ke taman yang rimbun.
 
“Saya cukup beruntung bisa mengakuisisi kedua lokasi ini sekitar 2 tahun yang lalu, pada awal 2022. Namun yang lebih membuat saya bersemangat tentang apa yang akan terjadi di masa depan adalah tentang ‘building towards a greener future. Dan saya meyakini bahwa daerah Macquarie dan Chatswood merupakan magnet baru bagi para investor properti dari Asia Pasifik, khususnya pasar Indonesia," ujar Iwan.
 
Konsep breatheable building didasarkan pada keyakinan bahwa lingkungan yang dikembangkan harus berfungsi sebagai perpanjangan dari lingkungan alam, yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan manusia dengan mengambil inspirasi dari sifat-sifat alam yang bermanfaat.
 
Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ventilasi alami, pencahayaan alami, dan desain biofilik, breathable building dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, mengurangi konsumsi energi, dan meningkatkan kenyamanan dan produktivitas penghuni. Hal ini dapat menjadi solusi ampuh terhadap beberapa tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
 
“Kami telah menguji model ini di semua proyek kami di masa lalu dengan membuat taman luas secara horizontal dan vertikal di gedung tempat tinggal kami. Dan kami akan mengembangkannya pada proyek Macquarie Park dan Chatswood. One Global Capital akan terus berfokus dalam pengembangan ekosistem mulai dari produk Build to Sell, Serviced Apartment/Hotel/Hospitality, dan Build to Rent," kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan