Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk Aulia Firdaus mengatakan optimistis seiring proses pemulihan perekonomian dan insentif perpajakan dari pemerintah yang mendukung industri properti pulih.
"Kami juga terus berkomitmen menyediakan produk-produk berkualitas serta dalam mencapai target marketing sale," ujar Aulia melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 Mei 2021.
Pihaknya menerapkan beberapa strategi seperti kebijakan efisiensi, meningkat pemasaran melalui media online, promo, dan memperluas jangkauan radius market serta kerja sama luas dengan perbankan.
Berdasarkan data Building Construction & Infrastructure (BCI Asia) pada 2021 nilai konstruksi kategori residensial disebutkan akan melonjak 48,71 persen menjadi Rp52,46 triliun dibandingkan 2020.
"Karena itu, kami optimistis melanjutkan proyek-proyek di Jabodetabek dengan anggaran belanja modal sebesar Rp64,05 miliar," jelasnya.
Pada laporan keuangan 2020 penjualan Repower Asia Indonesia meningkat 25,25 persen menjadi Rp12,68 miliar naik dibanding 2019 sebesar Rp10,13 miliar. Laba bersih Rp1,01 miliar turun dari Rp1,39 miliar.
"Akibat pandemi covid-19, seluruh sektor mengalami fluktuasi, tak terkecuali sektor properti, namun Alhamdulillah kinerja kami tetap solid," kata Aulia.
Untuk mendukung pendapatan perseroan, Repower Asia Indonesia juga gencar melakukan penjajakan kerja sama penyediaan perumahan dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta, serta lembaga keuangan perbankan maupun nonbank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
