Masyarakat kurang paham soal biaya-biaya ekstra yang dikeluarkan saat membeli rumah. Ilustrasi: Shutterstock
Masyarakat kurang paham soal biaya-biaya ekstra yang dikeluarkan saat membeli rumah. Ilustrasi: Shutterstock

Duh! Banyak Masyarakat Gak Tahu Biaya Tambahan Beli Rumah

Rizkie Fauzian • 01 November 2022 14:12
Jakarta: Membeli properti membutuhkan komitmen jangka panjang yang disertai dengan perencanaan keuangan yang kuat. Namun, apakah pembeli rumah memiliki pengetahuan yang cukup dalam urusan pembelian hunian?
 
Survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2022 menunjukkan bahwa 71 persen responden merasa telah memiliki pengetahuan yang cukup dalam urusan pembelian hunian. Namun, mereka belum sepenuhnya tahu aspek-aspek penting yang justru perlu diketahui.
 
"Nyatanya hanya 16 persen responden yang benar-benar tahu tentang seluruh aspek pembelian hunian," kata Country Manager Rumah.com Marine Novita dalam laporan, Selasa, 1 November 2022.

Menurut Marine, dari seluruh aspek pembelian hunian, yang paling tidak diketahui oleh responden adalah tidak mengetahui seputar biaya-biaya ekstra yang perlu mereka keluarkan saat membeli hunian.
 
"Hal ini seperti dinyatakan oleh 17 persen responden, sementara 14 persen responden tidak mengetahui seputar aspek legalitas atau dokumen-dokumen penting dalam membeli hunian," ujarnya.
 
Selanjutnya 14 persen responden tidak mengetahui seputar skema pembiayaan atau program pemerintah yang bisa mereka ambil untuk membeli hunian. Sementara itu, 12 persen responden tidak mengetahui seputar pajak.
 
"Seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), atau Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk hunian yang akan mereka beli nanti," ungkapnya.
 
    Baca juga: Simak! 4 Jurus Generasi Muda Beli Rumah   

Sedangkan 9 persen responden tidak mengetahui seputar kemampuan finansial dan persyaratan yang harus mereka penuhi untuk pembiayaan hunian serta 6 persen responden tidak mengetahui seputar cara memilih hunian yang tepat, seperti dari faktor lokasi, harga, tipe, dan lain sebagainya.
 
“Terlepas dari kurangnya pengetahuan tentang seluruh aspek pembelian hunian, namun infrastruktur tetap menjadi pertimbangan penting responden ketika memilih lokasi rumah. Hasil survei menunjukkan bahwa 4 dari 5 responden akan mempertimbangkan infrastruktur masa depan ketika membuat keputusan pembelian hunian,” kata Marine.
 
Infrastruktur masa depan yang menjadi pertimbangan responden adalah jalan tol baru dinyatakan oleh 46 persen responden, bus kota oleh 34 persen responden, LRT Jabodetabek oleh 32 persen responden, kereta komuter oleh 32 persen responden dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh 19 persen responden.
 
Tersedianya sarana infrastruktur dan transportasi publik masih menjadi salah satu pertimbangan utama konsumen ketika akan membeli hunian. Gencarnya pembangunan infrastruktur dan transportasi umum oleh Pemerintah perlu diikuti para pengembang properti untuk mulai membangun hunian baru di sekitarnya sehingga tercipta pusat ekonomi baru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan