Kementerian PUPR berencana membangun 7.724 unit rumah susun (rusun) dengan anggaran Rp3,52 triliun tahun depan. Pembangunan rusun dilakukan di provinsi Riau, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara.
"Kementerian PUPR juga bakal membangun 2.640 unit rumah khusus tahun depan di kawasan perbatasan, Kabupaten Banjar Baru, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Konawe Selatan dengan anggaran Rp61 miliar," jelasnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020.
Basuki menambahkan, Kementerian juga bakal membangun rumah swadaya 111.300 unit yang tersebar di 33 provinsi dengan anggaran Rp2,51 triliun.
Pembangunan prasarana, sarana dan utilitas sebanyak 40 ribu unit bagi rumah umum dan komersial dengan anggaran Rp41 miliar. Dukungan lainnya seperti pembangunan, pengaturan, pengawasan serta dukungan manajemen dengan anggaran Rp46 miliar.
Menteri Basuki mengajukan anggaran pembangunan infrastruktur dan perumahan untuk tahun 2021 mendatang sebesar Rp115,58 Triliun. Program kerja juga disederhanakan dari semula 13 program pada 2020 menjadi hanya lima program pada tahun 2021.
"Lima program tersebut antara lain dukungan manajemen, pendidikan dan pelatihan vokasi, infrastruktur konektivitas, ketahanan sumber daya air, serta perumahan dan kawasan permukiman," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
