
Menurut informasi, pangeran tersebut memiliki nama Abdulaziz Al Saud, namun belum diketahui secara pasti. Meski demikian, pemiliknya jelas memiliki peringkat sebagai salah satu anggota keluarga terkaya.

Rumah tersebut dibangun pada 1954 untuk klien arsitek Richard Neutra. Rumah tersebut kemudian dijual dan pemilik berikutnya merenovasi dan memperluas rumah, namun menjaga keasliannya.

Rumah berlapis kaca dengan luas 399 meter persegi ini mencakup empat kamar tidur dan lima kamar mandi. Properti dengan luas setengah hektare tersebut dibiarkan kosong sejak setahun lalu.

Di dalam, ruang tamu berkonsep terbuka. Ada juga ruang makan dan ruang kerja yang menggunakan penggeser kaca terbuka langsung ke balkon.

Ada dua kamar tidur utama, keduanya dengan pemandangan langsung ke arah kota yang indah, ditambah kamar mandi utama berlapis teraso dan bilik lemari.

Fasilitas lainnya termasuk ruang binatu dan kamar pembantu. Meskipun halaman belakang tidak terlalu besar, namun memiliki tempat untuk bersantai dengan kolam berendam.
Pangeran Arab tersebut diketahui juga membeli properti lainnya yang berada di sebelah rumah seharga USD45 juta. Hunian tersebut rencananya akan dijadikan sebagai tempat tinggal utama.
(KIE)