"Progress pembangunan sudah mencapai 91 persen dan ditargetkan akan selesai pada 10 Desember 2021," kata Plt. Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Maryoko Hadi dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 November 2021.
Rusun ASN delapan lantai ini memiliki luas 7.992 meter persegi. Rusun dibangun dengan tipe 45 sebanyak 92 unit. Rusun ini juga dilengkapi dapur, tempat tidur, lemari, meja, kursi dan setiap unitnya akan ada alat pendingin dan dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran.
"Rusun ini juga dilengkapi fasilitas umum dan fasilitas sosial berupa ruang serbaguna, minimarket, mushola dan ruang pengelola," ujarnya.
Sementara itu, Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR atas pembangunan rusun ini dan semoga menjadi alternatif hunian bagi para ASN.
"Rusun ini juga telah dilengkapi fasilitas pendukung yang memadai, sehingga para ASN yang tinggal di rusun ini nantinya bisa fokus bekerja abdi negara," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras saat melakukan kunjungan ke rusun.
Andi menambahkan bahwa aspek yang perlu menjadi perhatian dalam membangun rusun ASN ini yaitu proses percepatan pembangunan agar dapat segera dimanfaatkan oleh ASN.
Selain itu, kekuatan bangunan rusun terhadap bencana gempa bumi juga harus diperhatikan dengan baik oleh pihak kontraktor serta menjaga ketersediaan fasilitas pendukung seperti akses jalan, air bersih, sarana prasarana umum.
Menurut Maryoko,adanya dukungan anggota Komisi V DPR RI terhadap pembangunan rusun menjadi pemacu semangat bagi pihaknya untuk segera menyelesaikan pembangunan rusun tersebut.
Ke depan, pihaknya akan melaksanakan arahan-arahan yang sudah diberikan oleh Komisi V DPR RI serta melaksanakan pembangunan sesuai perencanaan serta dalam hal pengawasan di lapangan.
"Kami sangat bersyukur anggota dewan telah hadir dan memberikan masukan-masukan yang kami pasti akan laksanakan sehingga rusun ini bisa selesai sesuai dengan waktunya dengan kualitas yang sesuai standar yang ditetapkan sebelumnya," ungkapnya.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, Pembangunan rusun ASN ini dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa II.
Adapun kontraktor pelaksana PT. Gariand Niagatama dan Konsultan Manajemen Konstruksi PT. Yodya Karya (Persero). Lokasinya berada di Jalan Pahlawan Desa Sanja, Kelurahan Citeureup Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News