Properti yang diminati terindikasi adalah hunian yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan terletak di kawasan sub-urban yang masih asri namun tetap mudah diakses. Lodji Group menangkap peluang tersebut dan mengembangkan hunian baru di Rancaekek, Timur Bandung.
“Kawasan hunian ini dikembangkan di atas lahan seluas 26 hektar dengan rencana jumlah unit hunian kurang lebih 2100 rumah dan terdiri atas beberapa pilihan tipe,” Managing Director Lodji Group Martinus Chandra dalam keterangan tertulis, Minggu, 22 Juni 2025.
Hunian dengan konsep hijau
Hunian berkonsep oase hijau dengan sentuhan arsitektur tropis minimalis modern bergaya Skandinavian, namun tetap mempertimbangkan detai-detail yang dipengaruhi oleh kondisi iklim tropis.Selain itu faktor kenyamanan penghuni tetap menjadi rancangan utama dengan memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara sehingga dapat menjadi hunian yang asri, nyaman dan ramah lingkungan.
“Begitu memasuki kawasan ini yang dikelilingi oleh deretan pegunungan, penghuni akan disambut oleh nuansa hijau pepohonan, gemericik air kolam besar ikan dan tatanan landscape yang terencana, sehingga akan terasa sebagai lingkungan hunian yang sejuk, nyaman dengan kualitas udara yang lebih baik," kata Martinus Chandra.
Baca juga: Rumah Minimalis, Solusi Hunian Ideal di Lahan Terbatas |
1Untuk menghindari risiko banjir, Mekar Lodji Parahyangan bekerjasama dengan unit pemerintah daerah setempat membangun saluran khusus drainase selebar 7 meter sepanjang kurang lebih 375 meter, yang terkoneksi dengan 2 danau retensi di kawasan Mekar Lodji Parahyangan untuk mengalirkan air hujan langsung menuju Sungai Cimande.
Martinus menjelaskan ada beberapa tipe rumah satu lantai dengan luas 34/60 meter persegi, yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp300 jutaan. Tipe kedua seluas 40/70 meter persegi, dan tipe ketiga 73/60 meter persegi yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 600 jutaan.
”Untuk rencana pre-launching, seluruh biaya-biaya yang memberatkan seperti Biaya KPR, BPHTB, AJB juga telah ditanggung oleh Developer, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas dia.
Martinus Chandra pun mengaku optimis proyek yang dikembangkan Lodji Group ini akan direspons positif baik oleh end user maupun investor, serta akan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hunian di masa depan.
“Kami menargetkan dalam petengahan tahun 2026, unit-unit hunian tahap pertama dapat terjual habis, sehingga kami bisa melanjutkan ke pengembangan tahap berikutnya,” ujar Martinus Chandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News