SMF terbitkan EBA-SP senilai Rp600 miliar. Foto: Kementerian PUPR
SMF terbitkan EBA-SP senilai Rp600 miliar. Foto: Kementerian PUPR

SMF terbitkan Efek Hasil Transaksi Sekuritisasi Aset KPR Rp600 Miliar

Rizkie Fauzian • 04 Oktober 2023 13:16
Jakarta: PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melakukan penerbitan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP). SMF kali ini menerbitkan seri EBA-SP SMF-BTN08 senilai Rp600 miliar dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
 
Penerbitan EBA-SP SMF-BTN08 merupakan efek hasil transaksi sekuritisasi aset KPR senilai Rp600 miliar milik PT Bank Tabungan Negara (BTN). SMF melakukan penerbitan EBA-SP SMF-BTN08 yang merupakan hasil transaksi sekuritisasi tersebut dan resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 26 September 2023.
 
EBA-SP SMF-BTN08 ditawarkan melalui penawaran umum dengan tenor empat tahun Weighted Average Life (WAL atau rata-rata tertimbang jatuh tempo) dengan nominal Rp544,8 miliar (90,8 persen dari jumlah total tagihan) dan tingkat bunga tetap sebesar 6,60 persen per tahun.

Dalam transaksi tersebut selain berperan sebagai Penerbit, SMF juga berperan sebagai arranger, dan pendukung kredit. BTN dalam transaksi ini berperan sebagai kreditur asal dan penyedia jasa (servicer). PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) bertindak sebagai wali amanat dan bank kustodian.
 
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan EBA-SP SMF-BTN08 digunakan untuk melakukan pembelian kumpulan tagihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN yang terpilih berdasarkan 32 kriteria seleksi dengan jumlah Rp600 miliar, dalam rangka menunjang pengembangan pembiayaan sekunder perumahan.
 
Baca juga: SMF Gandeng Bank Dinar, Salurkan Pembiayaan Rp50 Miliar di Lombok

Ananta menegaskan kembali bahwa  penerbitan EBA-SP SMF-BTN08  merupakan komitmen Perseroan sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan untuk menggairahkan kembali sektor perumahan nasional melalui upaya-upaya pendanaan kreatif (creative financing), dimana pengembangan sektor ini memerlukan dana jangka menengah panjang cukup besar.
 
Penerbitan EBA-SP dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan backlog pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyatakat Indonesia yang memerlukan dana jangka panjang yang cukup besar.
 
"Penerbitan EBA-SP merupakan peran aktif SMF dalam mengakselerasi pertumbuhan ekosistem pembiayaan perumahan di Indonesia untuk mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau untuk masyarakat,” jelas Ananta dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 Oktober 2023.
 
Sejak 2009 SMF telah memfasilitasi penerbitan structured product berupa Efek Beragun Aset (EBA). Hingga saat ini, SMF telah melakukan penerbitan EBA dengan aset dasar tagihan KPR sebanyak 17 kali transaksi dengan total dana yang terkumpul dari pasar modal sebesar Rp14,21 triliun untuk disalurkan kepada masyarakat agar dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau.
 
EBA yang diterbitkan oleh SMF telah teruji dan sanggup bertahan di tengah pandemi dengan rating idAAA. Kondisi tersebut mencerminkan solidnya struktur EBA-SP yang diterbitkan SMF.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan