Bertempat di Balai Desa Salenrang, yang berada di sekitar obyek wisata Rammang-rammang, dilakukan penadatanganan perjanjian kerja sama pembiayaan homestay oleh Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dengan perwakilan pengurus BUMDes Appakabaji, Salenrang, Maros.
Melalui kerja sama ini rencananya SMF akan mengalirkan pembiayaan homestay di Desa Salenrang dengan total aliran dana sebesar Rp420 juta untuk 14 homestay. SMF dalam kerja sama ini berperan sebagai pemberi pembiayaan homestay milik masyarakat di desa atau lokasi wisata melalui BUMDes.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat mengajukan permohonan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk kemudian diteruskan kepadan BUMdes, dianalisis dan direkomendasikan untuk mendapatkan aliran dana.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan, Desa Salenrang merupakan desa yang memiliki potensi wisata yang berlimpah, yang dapat berkontribusi positif pada kebangkitan wisata nasional.
"Kami melihat Provinsi Sulawesi Selatan memiliki banyak potensi pariwisata prioritas yang sangat menakjubkan baik yang berbasis keindahan alam, pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat lokal," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Agustus 2023.
Adapun beberapa obyek wisata terkenal di Desa Salenrang di antaranya seperti wisata Rammang-rammang yang disebut sebagai salah satu dari tiga wisata alam kars tercantik dan terpanjang di dunia selain di Tiongkok dan Vietnam. Tidak heran berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional disematkan ke destinasi yang berada persis di Kecamatan Bontoa ini.
| Baca juga: SMF Dorong Kredit Multi Guna Perumahan bagi Prajurit, Ini Caranya |
Baru-baru ini pada 7 Agustus, Rammang-rammang dinobatkan dalam 75 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Sebelumnya Rammang-rammang juga meraih Creative Tourism Destination Award 2022, Rammang-rammang berhasil memenangkan dua dari tiga kategori yang dipertandingkan yaitu kategori Digital dan Youth.
Kegiatan pembiayaan homestay ini dilakukan dengan menggunakan dana program kemitraan SMF. Secara keseluruhan, SMF mendapatkan dana operasionalnya salah satunya berasal dari APBN dan salah satu sumbernya berasal dari dana pajak yang dibayarkan masyarakat kepada negara.
Melalui program pembiayaan homestay ini, dana dari negara tersebut dikembalikan bagi kepentingan masyarakat agar terjadi perubahan baik secara sosial maupun ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Ananta berharap pembiayaan homestay SMF di Rammang-rammang dapat memberikan dampak sosial maupun ekonomi yang nyata baik bagi daerah maupun masyarakat setempat.
Salah satu warga penerima manfaat pembiayaan homestay ini yakni Naharuddin. Dia bersyukur, pembiayaan homestay SMF menurutnya sangat membantu ia sebagai masyarakat lokal yang kesehariannya bergelut dengan pariwisata di Rammang-rammang.
Pria 42 tahun yang berprofesi sebagai tour guide ini berharap semoga kedepannya akan lebih banyak lagi pelaku wisata lokal yang bisa dibantu oleh SMF, dan lebih banyak penyaluran yang disertai dengan diberikan keringanan angsuran.
Sedianya program pembiayaan homestay merupakan salah satu inisiatif startegis SMF yang telah bergulir sejak 2018. Hingga semester I-2023 telah membiayai 157 homestay di 17 desa wisata dengan total nilai pembiayaan sebesar Rp12,64 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id