Hal ini tercermin dari hasil survei yang mengindikasikan konsumen memilih KPR sebanyak 73,67 persen, sementara 18,26 persen dengan tunai bertahap, dan 8,07 persen dengan tunai.
Pada trieulan I-2021, pertumbuhan KPR dan KPA secara tahunan tercatat meningkat dari 4,34 persen pada triwulan sebelumnya menjadi 3,42 persen.
Sementara itu, secara triwulan penyaluran KPR dan KPA tumbuh 1,40 persen, lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 2,37 persen.
Sedangkan pencairan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada triwulan I-2021 sebesar 2,289 triliun atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar -18,89 persen.
Pembiayaan pengembang
Pada triwulan I-2021, pengembang masih mengandalkan modal dari dana internal perusahaan sebagai sumber utama pembiayaan proyek perumahan dengan persentase sebesar 65,45 persen terhadap modal perusahaan.
Sumber pembiayaan properti lainnya yang digunakan pengembang adalah pinjamin perbankan dan pembayaran dari konsumen dengan proporsi 23,49 perse dan 8,58 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
