Adanya kebutuhan rumah subsidi yang cukup besar di Jawa Barat dan didukung dengan potensi Bank bjb diharapkan mensukseskan Program 3 Juta Rumah untuk rakyat. Kebutuhan rumah di ini diharapkan bisa menyerap KUR Perumahan yang disiapkan oleh negara Rp130 triliun.
"Apalagi kebutuhan FLPP di Jabar sekitar 25 hingga 30 persen sehingga dari Rp130 triliun sekitar Rp40 triliun harus bisa terserap dalam waktu 4 bulan," ujar Menteri PKP dalam keterangan tertulis, Minggu, 31 Agustus 2025.
Menteri PKP meminta Sekda Provinsi Jawa Barat untuk menyiapkan para pegawai generasi muda Bank bjb menjadi marketing KUR Perumahan dan Rumah Subsidi yang handal.
Baca juga: Aturan KUR Perumahan Siap Dirilis Bulan Ini |
Mereka yang terpilih diharapkan paham akan substansi, kriteria, syarat serta caranya mendapatkan serta bagaimana memberikan informasi yang baik serta menjadikan pegawai menjadi aset penting dan menjadi juara dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Pada kesempatan itu, disampaikan materi tentang Implementasi Strategi Pemasaran Kredit Program Rumah Untuk Rakyat. Menteri PKP juga memberikan masukan dan motivasi kepada mereka agar bisa mewujudkan sejarah menjadikan "Bank bjb Menyala" dan bisa kerja keras.
Menteri PKP Maruarar Sirait mengunjungi Kantor Pusat Bank bjb di Kota Bandung Jawa Barat dan bertemu dengan para account officer divisi kredit UMKM dan divisi KPR & KKB Bank bjb
"Saya berharap dan mendoakan Bank bjb menjadi Bank Nomor 1 di Indonesia pasti bisa bersaing dengan bank nasional dan lebih baik dalam penyaluran FLPP. Supaya rakyat sejahtera, Gubernur dan Sekdanya happy serta gaji dan kesejahteraan karyawannya semakin menyala," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News