Rusunawa Lantamal XII Tarakan (Foto:Dok.Kementerian PUPR)
Rusunawa Lantamal XII Tarakan (Foto:Dok.Kementerian PUPR)

Bangun 6 Tower Rusunawa di Kaltara, Pemerintah Kucurkan Rp82,98 Miliar

Rizkie Fauzian • 17 Agustus 2019 16:15
Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuktikan keseriusan dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 
 
Selama periode 2015 hingga 2019, telah dibangun enam tower rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kalimantan Utara (Kaltara). Pembangunan tersebut menghabiskan dana Rp82,98 miliar. 
 
Rusunawa yang terdiri atas 224 unit dengan kapasitas total 1.064 penghuni itu ditujukan bagi MBR, pekerja, nelayan, santri, dan mahasiswa. 

Salah satu yang dibangun Kementerian PUPR adalah rusunawa untuk para pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Tarakan, Kaltara. Total anggaran untuk pembangunan rusunawa sebanyak 42 unit tersebut sekitar Rp19 miliar.
 
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi AH mengatakan, rusunawa dibangun untuk para pegawai BPK yang bertugas di Tarakan. 
 
Diharapkan kehadiran hunian vertikal ini akan memudahkan para pegawai BPK dalam melaksanakan tugas. Sebab, Rusunawa BPK berlokasi tepat di belakang kantor BPK Kaltara.
 
"Kami berharap pekerjaan pembangunan Gedung Mess BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara ini dapat diselesaikan tepat waktu. InsyaAllah, bulan Desember sudah selesai dan kualitas hasil pekerjaan pembangunan juga baik," ujar Khalawi, dalam keterangan tertulis.
 
Bangun 6 Tower Rusunawa di Kaltara, Pemerintah Kucurkan Rp82,98 Miliar
(Foto:Dok.Kementerian PUPR)
 
Rusunawa tiga lantai itu terdiri atas kamar tipe 36. Kapasitas penghuni rusunawa 168 orang. Rusun akan dilengkapi jalan lingkungan, jaringan air bersih, drainase, sanitasi, dan listrik. Di setiap unit juga disediakan furnitur yakni lemari, tempat tidur, meja, dan kursi.
 
Sepanjang periode 2015 hingga 2018, pemerintah telah membangun 728 tower rusunawa dengan total 44.893 unit. Pada 2019, ditargetkan pembangunan 137 tower dengan jumlah 6.873 unit.
 
Pada 2015, Kementerian PUPR membangun Rusunawa Lanal Kota Tarakan dengan spesifikasi tipe 45. Rusunawa tiga lantai tersebut memiliki 35 unit dengan kapasitas 140 orang. Total anggaran yang digelontorkan Rp13,94 miliar. 
 
Pada 2016, dibangun Rusunawa Lantamal XII Tarakan dengan spesifikasi tpe 45 setinggi 3 lantai sebanyak 35 unit. Rusunawa berkapasitas 140 orang dibangun dengan total anggaran Rp13,65 miliar.
 
Bangun 6 Tower Rusunawa di Kaltara, Pemerintah Kucurkan Rp82,98 Miliar
Rusunawa Lanud Tarakan (Foto:Dok.Kementerian PUPR)
 
Pada 2017, Kementerian PUPR kembali membangun rusun di Tarakan, yaitu Rusunawa Lanud Tarakan dengan spesifikasi tipe 45 setinggi tiga lantai sebanyak 35 unit. Rusunawa berkapasitas 140 orang tersebut dibangun dengan anggaran sebesar Rp13,38 miliar. 
 
Kemudian pada 2018, dibangun Rusunawa ASN Kementerian PUPR Provinsi Kaltara di Kabupaten Bulungan dengan spesifikasi tipe 45 setinggi tiga lantai sebanyak 35 unit berkapasitas 140 orang. 
 
Pada 2018, juga dibangun Rusunawa Pemkab Bulungan dengan spesifikasi tipe 36/ 3 lantai sebanyak 42 unit berkapasitas 168 orang. Kedua rusun tersebut dibangun dengan anggaran masing-masing sebesar Rp15,36 miliar dan Rp12,64 miliar. 
 
Pembangunan rusun selain untuk MBR, juga diperuntukkan bagi mahasiswa, pelajar, santri, dan pekerja, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri. Hal ini sebagai perwujudan perhatian dan keseriusan pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni bagi MBR. 
 
"Tinggal di rusun akan mengubah cara hidup kita. Harus banyak empati agar tinggal di rusun juga nyaman," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan