Grup CEO LPKR John Riady mengungkapkan bahwa rencana pengembangan jangka panjang tersebut didukung oleh cadangan lahan yang luas.
"Cadangan lahan tersebut tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jakarta dan sekitarnya, Makassar, Manado serta beberapa daerah lainnya," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Juli 2023.
Pada 2023, LPKR telah menetapkan target prapenjualan sebesar Rp4,9 triliun, naik dari realisasi prapenjualan Rp4,76 triliun pada tahun 2022.
Baca juga: Begini Cara LPKR Kelola Air Berkelanjutan |
Dalam rangka mencapai target prapenjualan tersebut, LPKR telah mengambil langkah strategis untuk memaksimalkan potensi cadangan lahan yang dimiliki.
Target prapenjualan sebagian besar akan didorong oleh produk residensial baru, termasuk proyek rumah tapak sampai dengan unit apartemen bertingkat rendah dan menengah di kawasan Lippo Village dan Lippo Cikarang.
LPKR juga berkomitmen terus mengenalkan produk baru dengan harga yang beragam untuk menarik segmen pembeli baru serta memenuhi pangsa pasar yang lebih besar.
"Kami juga terus mengamati faktor risiko makro dengan hati-hati yang dapat mempengaruhi penjualan pemasaran ke depan. Kami bangga dengan pencapaian kami di 2022," ungkapnya.
Namun, perlu mengelola hambatan makro yang semakin menantang pada 2023, termasuk tekanan inflasi dan meningkatnya lingkungan suku bunga, yang dapat menyebabkan melemahnya permintaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News