Rumah bagi masyarakat terdampak bendungan Kuningan rampung dibangun. Foto: Kementerian PUPR
Rumah bagi masyarakat terdampak bendungan Kuningan rampung dibangun. Foto: Kementerian PUPR

444 Rumah bagi Masyarakat Terdampak Bendungan Kuningan Siap Dihuni

Rizkie Fauzian • 01 September 2021 20:47
Kuningan: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan rumah khusus (Rusus) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. 
 
Sebanyak 444 rusus dibangun sebagai hunian relokasi masyarakat yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan. Rusus tersebut dibangun di atas lahan seluas 9,8 hektar dengan tipe 28 kopel.
 
"Kami telah menyelesaikan pembangunan Rusus sebanyak 444 unit di Kabupaten Kuningan. Setelah dilakukan peresmian Bendungan Kuningan maka rumah khusus ini dapat langsung dihuni oleh masyarakat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 September 2021.

Khalawi menerangkan, rumah khusus tersebut diperuntukkan untuk warga Desa kawungsari sebanyak 361 dan 83 dari Desa Randusari yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan. 
 
Pembangunan Rusus tersebut berjarak 4 KM dari Bendungan Kuningan tepatnya di Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
 
Saat ini kondisi rusus seluruhnya sudah selesai dibangun dan dihuni oleh masyarakat terdampak pembangunan Bendungan Kuningan. 
 
"Kami harap masyarakat yang direlokasi bisa tinggal di sini dengan nyaman. Pembangunan Rusus ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat sekaligus mensukseskan Program Sejuta Rumah," jelasnya. 
 
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, pembangunan rusus dilaksanakan sebanyak 444 unit yang terdiri dari 419 unit rumah yang dibangun dengan Multi Years Contract (MYC) pada tahun 2020-2021 dan 25 unit dibangun pada tahun 2019. 
 
Luas lahan untuk pembangunan Rusus tersebut seluas 9,8 hektar dengan tipe hunian 28 kopel dan dilengkapi dengan prasarana penunjang dan fasilitas umum. Setiap unit Rusus terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang keluarga dan satu kamar mandi. 
 
Dalam proses pembangunan rusus ini, Kementerian PUPR juga mendorong kolaborasi antar unit organisasi yakni Direktorat Jenderal Perumahan yang membangun 444 Unit Rusus beserta PSU di antaranya jalan lingkungan, jaringan listrik, saluran air, lansekap, dan pompa pendorong/ booster air bersih.
 
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dengan penyediaan 3 titik sumur bor dalam/ Deep Well kapasitas debit air lebih kurang 1,5 liter/detik.
 
Direktorat Jenderal Bina Marga penyediaan perkerasan jalan dengan finishing aspal, serta pemerintah daerah setempat dengan penyediaan fasilitas sosial dan umum berupa masjid, SDN Kawungsari, Poskesdes, Kantor Desa serta balai pertemuan warga dan penyambungan listrik daya 900 Watt oleh PLN. 
 
Total anggaran pembangunan rusus tersebut menelan anggaran pembangunan sekitar Rp59 miliar dengan rincian Rp47 miliar untuk pembangunan rumah dan Rp8 Miliar untuk pembangunan PSU.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan