Sejak Juni 2021, pemerintah Inggris juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah pertama dengan membayar setengah harga dari yang seharusnya dibayarkan.
Program ini dilakukan secara bertahap. Seperti program Sejuta Rumah di Indonesia, Inggris juga berencana membantu satu juta masyarakatnya memiliki rumah hingga 2024.
Penghargaan bagi desain rumah
Royal Institute of British Architects (RIBA) mengumumkan bahwa ada tiga Proyek yang terpilih dalam penghargaan Neave Brown 2022 RIBA.Neave Brown merupakan penghargaan yang bertujuan untuk mengapresiasi contoh terbaik desain perumahan terjangkau di Inggris.
| Baca juga: Ide Desain Rumah Mungil, Menyerupai Akuarium |
Selain itu, penghargaan terseut untuk menghormati arsitek modernis dan pelopor perumahan sosial Neave Brown yang meninggal pada 2018.
Ketiga proyek tersebut di antaranya, 333 Kingsland Road oleh arsitektur Henley Halebrown, Kiln Place oleh Peter Barber dan Lovedon Fields oleh John Pardey. Ketiganya terpilih sebagai contoh perumahan terjangkau terbaik.
1. 333 Kingsland Road
Hunian vertikal yang terdiri dari 68 unit. Foto: Nick Kane
Arsitek Henley Halebrown membangun perumahan dengan skema hibrida dan sekolah dasar di London timur oleh Henley Halebrown. Terdiri dari 68 rumah terjangkau dengan struktur bata merah 10 lantai yang memiliki fasad bergaya colonnade.
Sebuah sekolah dasar yang terdiri dari halaman dan ruang kelas dikelilingi oleh blok apartemen yang menjulang tinggi.
2. Lovedon Fields
Rumah tapak yang terdiri dari 68 unit. Foto: Jim Stephenson
Dirancang oleh John Pardey Architects, sebuah pengembangan pedesaan di pinggiran Winchester, Hampshire. Proyek ini juga memenangkan RIBA South Award tahun ini.
Mencangkup sebanyak 50 apartemen, dengan rumah bertingkat dan terpisah. Tata letak keseluruhannya terstruktur disekitar jalanan dengan banyak fasilitas seperti jalur pesepeda, taman dan padang rumput.
3. Kiln Place
Rumah baru yang ditambahkan di kompleks perumahan lama. Foto: Morley van Sternberg
Peter Barber menambahkan 15 rumah baru di kompleks perumahan pascaperang yang ada di Camden. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepadatan tanpa menghancurkan rumah-rumah yang ada.
Rumah ditempatkan di dalam area perkebunan yang kurang dimanfaatkan. Tujuh dari rumah baru dibangun disewakan untuk sosial sementara yang lainnya dijual.
Rumah-rumah ini dengan standar energi yang tinggi dan menggunakan ‘fabric first approach’ dengan performa U-values yang tinggi dengan permeabilitas udara yang rendah.
Dengan pepohonan, serta peningkatan akses ke ruang terbuka, secara signifikan meningkatkan keanekaragaman hayati dan aksesibilitas terhadap perkebunan. (Ainun Kusumaningrum)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
