Direktur Marketing PT Ciputra Residence, Yance Onggo mengatakan konsep tersebut dianggap sesuai dengan kebutuhan target market yang disasar yaitu mature millenials.
"Sejak pendaftaran Nomor Urut Pembelian (NUP) dibuka, proyek ini telah menarik perhatian konsumen di Jakarta dan sekitarnya. Terlebih karena harga yang ditawarkan mulai dari Rp900 jutaan," kata Yance di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019.
Menurutnya, sejak pendaftaran NUP dibuka pada 23 September 2019, ada 1.375 konsumen yang berminat membeli 600-an unit rumah tersebut, sehingga seluruh unit rumah yang dipasarkan habis terjual dalam satu hari.
Awalnya, CitraGarden Puri Jakarta Barat hanya direncanakan merilis dua cluster saja dengan jumlah terbatas 250-an unit pada akhir 2019 ini. Namun, karena tingginya peminat akhirnya merilis semua cluster dengan total sekitar 600-an unit.
"Awalnya kami rencanakan akan habis di jual dalam tiga tahun, akan tetapi bisa habis terjual seluruh unit rumah hanya dalam satu hari," jelasnya.
Menempati lahan seluas 18 hektar di Jakarta Barat, proyek tersebut merupakan pengembangan pertama dari Ciputra Group dengan konsep Serviced Residence, kawasan perumahan yang menawarkan fasilitas layanan lengkap selayaknya apartemen.
Nantinya pemilik rumah dapat menikmati layanan yang selama ini hanya bisa diperoleh di apartemen seperti concierge services, house keeping, handyman, self storage, dan laundry room.
Konsep Serviced Residences ini nantinya akan memungkinkan penghuni merasakan privasi dan kenyamanan seperti tinggal di apartemen, tetapi dengan keunggulan yang hanya bisa didapat dengan memiliki rumah.
Seperti membangun kamar atau ruang tambahan dan juga kenaikan harga tanah yang jauh lebih menguntungkan. Ada juga area hijau kurang lebih 2,5 hektar untuk menjamin kualitas udara tetap bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
