“Kami ingin program pembangunan bisa dilaksanakan secara merata dan dirasakan oleh masyarakat,”ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 Februari 2024.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Ridwan Dibya Sidharta menjelaskan salah satu program pembangunan yang akan dilaksanakan di DOB Papua Barat Daya adalah pembangunan hunian vertikal.
"Pembangunan Rusun tersebut nanti diharapkan dapat memacu pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan dan menyediakan hunian layak bagi masyarakat," jelas dia.
Baca juga: Rusun bagi Anggota Polri di Blora Tampung 176 Orang |
Berdasarkan data yang ada di Balai P2P Papua II, ada tiga rusun yang akan dibangun di DOB Papua Barat Daya. Pertama adalah Rusun ASN yang akan dibangun setinggi empat lantai. Tipe huniannya adalah tipe 45 sebanyak 36 unit serta memiliki sejumlah kapasitas 144 orang.
Rusun yang kedua adalah Rusun ASN Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya setinggi empat lantai dengan jumlah unit hunian sebanyak 60 unit dengan tipe hunian 36. Rusun ini memiliki kapasitas 240 orang. Sedangkan yang ketiga adalah Rusun TNI AL setinggi tiga lantai dengan 44 unit hunian tipe tipe 36. Rusun ini juga memiliki kapasitas 176 orang.
“Kami berharap ke depan Rusun ini bisa dibangun dengan baik di lapangan serta tetap menjaga kualitas bangunan yang ada. Kami juga berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya serta TNI AL guna mendukung pembangunan hunian vertikal ini,”harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News