Prapenjualan tercatat sebesar Rp628 miliar pada semester I-2023. Foto: LPCK
Prapenjualan tercatat sebesar Rp628 miliar pada semester I-2023. Foto: LPCK

Naik Tipis, LPCK Catat Marketing Sales Rp628 Miliar

Rizkie Fauzian • 28 Juli 2023 12:53
Cikarang: PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat prapenjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I-2023, atau naik tipis satu persen dibandingkan dengan semester yang sama tahun lalu. Capaian tersebut 45,7 persen dari target untuk 2023 sebesar Rp1,375 triliun.
 
Perusahaan mencatat total pendapatan sebesar Rp420 miliar pada kuartal II-2023, capaian tersebut naik 166 persen dari kuartal pertama, sehingga total pendapatan menjadi Rp578 miliar. 
Pada kuartal I-2023, pendapatan terutama terdiri dari serah terima persediaan dari proyek perumahan dan industri serta pendapatan nonproperti.
 
Proyek perumahan yang diserahterimakan pada kuartal I-2023 termasuk Waterfront Uptown tahap pertama yang baru diluncurkan pada 2021.

Selain itu disebutkan, margin kotor untuk semester ini berada di angka 46 persen, relatif stabil 
dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Begitu juga beban usaha untuk semester ini mencapai Rp128 miliar, stabil dibandingkan tahun lalu.
 
CEO LPKR Rudy Halim mengatakan untuk semester I-2023 ini EBITDA perusahaan tetap positif sebesar Rp150 miliar atau 26 persen dari pendapatan. Intinya perusahaan melaporkan dengan gamblang LPCK mencatat prapenjualan sebesar Rp628 miliar atau mencapai 45,7 persen dari target untuk 2023.
 
Baca juga: Lippo Group-HKTDC Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

"Prapenjualan pada 1H23 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial terutama Waterfront Uptown, Newville, dan Cendana Spark," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 Juli 2023.
 
Selain penjualan residensial, capaian tersebut ditopang permintaan yang tinggi untuk lahan industri, dengan kontribusi masing-masing sebesar 64 persen serta 30 persen. Sisanya sebanyak enam persen terdiri dari ruko-ruko dan lahan komersial. Perseroan juga menjual sebanyak 648 unit dari proyek-proyek perumahan, industri dan komersial di atas.
 
Rudy optimistis, masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti. Selama semester I-2023, Perusahaan telah berhasil melakukan prapenjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti seperti suku  bunga acuan yang meningkat dan tekanan inflasi.
 
"Dalam menghadapi tahun ini, kami yakin  akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan