Keduanya memiliki karakteristik, kelebihan, serta kekurangan yang signifikan. Sebelum kamu bingung memilih, sebaiknya pahami perbedaan mendasar antara keduanya untuk menentukan yang paling sesuai dengan kebutuhan, lokasi, dan anggaran keluarga.
Keputusan ini tidak hanya mempengaruhi tagihan bulanan, tetapi juga kualitas air yang akan kamu gunakan untuk keperluan sehari-hari. Berikut adalah tujuh perbedaan utama antara air PDAM dan air sumur bor yang perlu kamu ketahui.
Perbedaan PDAM dan air sumur bor

Perbedaan air PDAM dan sumur. Foto: Freepik
1. Sumber air
PDAMAir PDAM berasal dari sumber air permukaan seperti sungai, danau, atau waduk. Air baku ini kemudian diolah secara terpusat di Instalasi Pengolahan Air (IPA) sebelum didistribusikan ke pelanggan.
Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi ID Pelanggan PDAM yang Tidak Ditemukan |
Sumur Bor
Air sumur bor berasal langsung dari lapisan akuifer di bawah tanah. Kualitasnya sangat bergantung pada kondisi geologis dan ada atau tidaknya pencemaran di lingkungan sekitar.
2. Kualitas dan Pengolahan
PDAMKualitas air PDAM lebih terjamin karena telah melalui serangkaian proses pengolahan standar, termasuk koagulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi menggunakan klorin untuk membunuh kuman.
Sumur Bor
Air sumur bor bersifat lebih alami, namun kualitasnya tidak terstandarisasi. Air ini berisiko mengandung mineral tinggi (seperti zat besi dan mangan) atau bahkan tercemar bakteri E. coli dan logam berat dari rembesan septic tank atau limbah industri terdekat.
3. Biaya
PDAMMemerlukan biaya berlangganan bulanan yang dihitung berdasarkan volume pemakaian air (meter kubik). Biaya pemasangan awal juga menjadi tanggungan pelanggan.
Sumur Bor
Biaya awal pembuatan sumur bor cukup besar, mencakup jasa pengeboran, pembelian pompa air, dan instalasi pipa. Namun, setelah itu tidak ada biaya tagihan bulanan, hanya biaya listrik untuk pompa.
4. Ketergantungan dan Pasokan
PDAMPasokan air bisa terganggu jika terjadi perbaikan pipa, gangguan pada instalasi pengolahan, atau saat musim kemarau panjang yang menyebabkan debit air baku menurun.
Sumur Bor
Memberikan kemandirian pasokan air. Selama sumber air tanah masih tersedia dan pompa berfungsi baik, air akan terus mengalir. Namun, sangat bergantung pada ketersediaan listrik.
5. Kandungan Klorin (Kaporit)
PDAMMengandung sisa klorin sebagai desinfektan. Meskipun aman, bagi sebagian orang, bau kaporit bisa mengganggu dan dapat mempengaruhi rasa air.
Sumur Bor
Bebas dari klorin, sehingga rasanya cenderung lebih segar dan alami, asalkan tidak terkontaminasi zat lain.
6. Perawatan
PDAMPerawatan infrastruktur utama menjadi tanggung jawab pihak PDAM. Pelanggan hanya bertanggung jawab atas jaringan pipa di dalam properti.
Sumur Bor
Seluruh perawatan, mulai dari pompa air, pipa, hingga kualitas air (misalnya, tes laboratorium berkala) menjadi tanggung jawab penuh pemilik rumah.
7. Tekanan Air
PDAMTekanan air sering kali bervariasi tergantung pada lokasi rumah dan jam sibuk pemakaian. Beberapa rumah mungkin memerlukan pompa pendorong tambahan.
Sumur Bor
Tekanan air cenderung lebih stabil dan bisa diatur sesuai dengan spesifikasi pompa air yang digunakan. (Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News