Pendapatan Rp8 Juta per bulan dapat Anda alokasikan untuk membeli rumah. (Foto: Shutterstock)
Pendapatan Rp8 Juta per bulan dapat Anda alokasikan untuk membeli rumah. (Foto: Shutterstock)

Hore! Milenial Bergaji Rp8 Juta Bisa Beli Rumah

Rizkie Fauzian • 29 Juli 2019 14:12
Jakarta: Baru lulus kuliah (fresh graduate) dan mendapatkan pekerjaan bergaji Rp8 juta per bulan? Anda layak bersyukur. Pendapatan tersebut dapat Anda alokasikan untuk membeli rumah.
 
Anda bisa memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disediakan perbankan, baik bank konvensional maupun syariah, dengan syarat masa kerja minimal dua tahun.
 
Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menyatakan bagi para konsumen yang ingin membeli rumah, saat ini adalah kondisi termudah untuk membelinya. Sebab, berbagai kebijakan pemerintah memudahkan kepemilikan rumah dan lebih fleksibel. 

Selama ini, kendala utama untuk membeli rumah adalah uang muka atau down payment (DP). Dengan aturan LTV yang memudahkan, apalagi suku bunga acuan yang telah diturunkan oleh Bank Indonesia, kendala-kendala tersebut seharusnya dapat diatasi.
 
"Ketika masih menjadi fresh graduate dan baru bekerja, ada baiknya mulai memikirkan untuk membeli rumah. Karena pada masa muda, ketika masih lajang atau belum punya anak, beban keuangan belum terlalu besar," ucap Ike.
 
Berbeda halnya ketika sudah menikah, apalagi telah memiliki anak, otomatis kebutuhan finansial semakin besar. Jika ditambah dengan biaya cicilan rumah, beban finansial kian membengkak. Akhirnya, kebutuhan membeli rumah dikesampingkan.
 
Kondisi ini selaras dengan hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1-2019 bahwa generasi muda memiliki minat paling besar untuk membeli properti. 
 
Generasi muda yang berminat membeli properti itu meliputi 71 persen responden berusia 21-29 tahun, kemungkinan besar mereka adalah para fresh graduate yang baru mulai bekerja; dan responden pada kelompok usia 30-39 tahun menempati posisi kedua yakni sebesar 60 persen.
 
Menurut Ike, generasi Z dan milenial paling bersemangat membeli properti, namun mereka masih belum berpengalaman dan minim informasi. Pengembang dapat memberikan bantuan informasi, termasuk mengurus pengajuan KPR. Sesuaikan strategi pemasaran dengan karakter milenial yang dinamis, technology-minded, dan menyukai desain yang unik.
 
"Semakin membaiknya pasar properti pada semester kedua 2019 menunjukkan bahwa berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah memang membawa dampak positif terhadap pasar. Berbagai kebijakan pemerintah tersebut menunjukkan bahwa sesungguhnya saat ini merupakan waktu yang paling mudah untuk membeli rumah, khususnya bagi mereka yang telah bekerja," kata Ike.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan