Minat KPR Syariah semakin tinggi. Foto: Shutterstock
Minat KPR Syariah semakin tinggi. Foto: Shutterstock

Minat Masyarakat Gunakan KPR Syariah Makin Tinggi

Rizkie Fauzian • 26 Agustus 2020 19:00
Jakarta: Industri perbankan syariah menunjukkan perkembangan yang positif dari tahun ke tahun. Dalam kurun 2014-2018, perbankan syariah mencatat Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 15 persen, lebih tinggi dari industri perbankan nasional.
 
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juli 2020, pembiayaan Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk pemilikan rumah tinggal dan apartemen telah mencapai Rp86,774 triliun.
 
Country Manager Rumah.com Marine Novita menyatakan bahwa perkembangan positif perbankan syariah di Indonesia juga sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat untuk memiliki rumah dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah.

"Pertumbuhannya (KPR Syariah) lebih tinggi dibandingkan dengan KPR Konvensional yang tumbuh single digit," jelasnya dalam laporan dikutip Rabu, 26 Agustus 2020.
 
Tren positif KPR Syariah ini juga tercermin dari hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020, terjadi kenaikan preferensi konsumen untuk memilih KPR Syariah menjadi 35 persen atau naik dibandingkan semester sebelumnya.
 
"Sebaliknya peminat KPR Konvensional mengalami penurunan dari 37 persen responden pada Semester 1-2020 turun menjadi 29 persen responden pada Semester 2-2020," ungkap Marine.
 
Data perbankan juga menunjukkan adanya tren positif KPR Syariah. Bank Mandiri Syariah mencatat pembiayaan KPR Syariah pada posisi Juni 2020 tumbuh sebesar 11,8 persen (year-on-year).
 
Sementara BNI Syariah pada kuartal II-2020 mencatatkan pertumbuhan pembiayaan KPR Syariah sebesar Rp13,81 triliun atau tumbuh 11,10 persen secara tahunan.
 
Sedangkan UUS BTN mencatat pertumbuhan pembiayaan KPR di segmen nonsubsidi sebesar 12,46 persen secara tahunan menjadi Rp8,1 triliun per Juli 2020 dan segmen subsidi sebesar 7,3 persen (year-on-year) menjadi Rp2,32 triliun per Juli 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan