Penjualan rumah meningkat dibandingkan dengan capaian triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 20,59 persen dan 43,19 pada triwulan I-2020. Peningkatan volume penjualan didorong oleh kenaikan penjualan seluruh tipe rumah.
Kenaikan penjualan rumah tipe menengah menjadi kontributor utama membaiknya penjualan rumah pada triwulan I-2021. Sedangkan penjualan rumah tipe kecil dan besar masih mengalami kontraksi.
Secara triwulan, penjualan properti residensial juga mengalami perbaikan di triwulan I-2021. Hal tersebut sebagaimana diindikasikan dari kontraksi penjualan residensial primer sebesar -0,30 persen, atau membaik dari sebelumnya -3,81 persen.
Sementara itu, meskipun penjualan mengalami pertumbuhan yang positif, namun survei menyebut ada beberapa faktor yang berisiko menjadikan penjualan properti terbatas.
Antara lain kenaikan harga bangunan, masalah perizinan, suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR), proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR hingga perpajakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
