"BTN merupakan bank dengan penyaluran tertinggi yaitu 66 persen dibandingkan dengan target kuota akhir tahun," ungkap Kepala Divisi Kerjasama PPDPP Umi Hardinajati dikutip dari laman resmi PPDPP, Kamis, 30 April 2020.
Disusul Bank Negara Indonesia (BNI) yang telah menyalurkan FLPP sebanyak 4.120 unit. Dilihat dari target perencanaan hingga April 2020, BNI berada pada posisi tertinggi yakni, sebesar 109 persen.
Selanjutnya ada BTN Syariah sebanyak 2.484 unit, BRI Syariah sebanyak 1.712 unit, BJB sebanyak 1.345 unit dan disusul Artha Graha sebanyak 911 unit.
Hingga 29 April 2020, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) telah menyalurkan dana FLPP kepada masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 42.236 unit senilai Rp4,258 triliun. Sehingga total penyaluran dana FLPP dari 2010 – 2020 sebanyak 696.604 unit senilai Rp48,498 triliun.
Tahun 2020 ini, PPDPP memiliki target 102.500 unit yang telah disebar kepada 10 Bank Umum Nasional dan 30 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Meskipun pandemi covid-19 masih melanda tanah air, namun kelima bank nasional masih tetap optimistis mencapai target penyaluran dana FLPP.
"Kami tetap optimis target akan tercapai. Kami berharap Kementerian PUPR segera menerbitkan ketentuan relaksasi terkait covid-19 agar Bank Pelaksana dapat menentukan strategi ke depannya," ujar Head of Subsidized Mortgage Lending Division BTN Mochamad Yut Penta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id