Jakarta: Bintang Grey's Anatomy, Ellen Pompeo membuka diri tentang kontroversi atas gaji tertinggi di industri sebesar USD20 juta atau Rp330 miliar (kurs Rp16.510). Ia menerimanya saat memainkan peran tersebut pada 2018 dan mengungkap ketidakpuasannya saat mencoba bernegosiasi yang diyakini sebagai gaji yang adil.
Pompeo (55) yang berasal dari Massachusetts menjadi salah satu aktris dengan pasangan tertinggi di dunia setelah menegosiasikan kesepakatan senilai USD575.000 (Rp9,4 miliar) per episode. Hal tersebut mencakup bonus penandatanganan sebesar tujuh digit.
Saat itu, ia memerankan tokoh utama sebagai Meredith Grey selama 13 tahun. Namun, Pompeo menyatakan bahwa tidak semua orang senang dengan kenaikan gajinya yang mengesankan dan menerima sebuah peringatan dari manajernya bahwa kenaikan gaji tersebut kemungkinan akan membuatnya tidak populer kembali.
.jpg)
Properti Ellen Pompeo. Foto: Architectural Digest
Keputusan untuk mundur dari intensitas membintangi peran utama tersebut memungkinkan Pompeo untuk mengejar proyek lain, termasuk serial Hulu yang baru dirilisnya, Good American Family. Namun, keputusannya untuk tidak kembali memerankan Grey secara penuh juga memungkinkan sang aktris untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan suaminya, Chris Ivery dan ketiga anak mereka, Stella Luna (15), Sienna May (10), dan Eli Christopher (8).
Meskipun gajinya sangat tinggi, gaji tersebut telah memungkinkannya untuk membangun koleksi properti yang luar biasa, termasuk kediaman utama bergaya Mediterania yang mewah di Los Angeles dan sepasang rumah pantai yang berdekatan di Malibu.
Sebelumnya, ia memiliki properti di Hamptons, yakni sebuah rumah pertanian modern yang dibangun dari awal setelah merobohkan rumah yang ada. Rumah itu dijual seharga USD2,99 juta (Rp49 miliar) pada 2020. Hanya tiga tahun setelah dia juga menjual rumah modern pertengahan abad di Los Angeles seharga USD2,07 juta (Rp34 miliar).
Kediaman utama di Los Angeles
.jpg)
Properti Ellen Pompeo. Foto: Architectural Digest
Setelah membeli tempat tinggal utamanya seharga USD3,5 juta (Rp57 miliar) pada 2009 atau dua tahun setelah menikah dengan Ivery, Pompeo mulai merombak total hunian enam kamar tidur dan tujuh kamar mandi itu. Dibangun tahun 1930 dan berlokasi di lingkungan Los Feliz, rumah tersebut menyediakan fondasi yang sempurna untuk memberinya ruang seluas 1.486 meter persegi untuk direnovasi.
Sang aktris mengungkapkan bahwa rumah tersebut telah mengalami beberapa kelalaian serius selama bertahun-tahun sehingga penuh dengan asbes. Meski begitu, Pompeo tidak menghindar dari pekerjaan yang diperlukan untuk mengubah rumah tersebut menjadi tempat tinggal.
.jpg)
Di antara sentuhan yang lebih unik adalah hammam dalam hotel dan lounge terinspirasi Maroko yang menampilkan langit-langit berlapis daun emas. Menurut Realtor, tempat tinggal utama Pompeo sekarang bernilai lebih dari USD7,8 juta (Rp128 miliar).
| Baca juga: Raih Nominasi Grammy Award, Gracie Abrams Beli Apartemen Rp90 Miliar |
Rumah ke pantai Malibu
.jpg)
Properti Ellen Pompeo. Foto: Architectural Digest
Di 2014, Pompeo dan Ivery memperluas portofolio real estat mereka dengan membeli rumah pantai Malibu modern pertengahan abad yang menakjubkan. Aktris tersebut membayar USD6,5 juta (Rp107 miliar) untuk hunian tepi pantai tersebut.
Rumah ini awalnya dirancang pada 1979 memiliki eksterior berlapis kayu jati yang dibuat ulang sebagai bagian dari renovasi oleh Pompeo dan sahabat dekorator lamanya, Bullard. Perkiraan renovasinya senilai USD17,8 juta (Rp293 miliar).
Awalnya, rumah itu menawarkan ruang hidup sekitar 278 meter persegi. Namun, Pompeo mungkin dapat memperluasnya secara substansial setelah membeli properti yang terletak tepat di belakang kediamannya di Malibu pada 2022.
Saat itu, bintang layar kaca itu mengeluarkan uang sebesar USD10,3 juta (Rp170 miliar) untuk rumah tersebut. Namun, perkiraan sekarang seharga sekitar USD15,1 juta (Rp249 miliar).
Akuisisi Malibu keduanya menawarkan lebih banyak ruang daripada yang pertama, seluas 375 meter persegi, sekaligus menambahkan 0,86 hektar lahan ke propertinya. Kini, ia berencana untuk menambahkan lapangan tenis di halaman, kamar tidur untuk setiap anak kliennya, dan merombak taman. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
