Tingginya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat menunjukkan adanya kenaikan ekspor, investasi, maupun konsumsi masyarakat.
Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan bahwa pesatnya pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pascapandemi belum diikuti oleh sektor properti khususnya di wilayah Bandung. Indeks harga maupun suplai properti masih sangat fluktuatif dan cenderung mengalami penurunan.
Baca juga: Harga Rumah Seken Alami Kenaikan, Yogyakarta Paling Tinggi |
"Data Rumah.com Indonesia Property Market Index Q1 2022 menunjukkan bahwa area Buahbatu mengalami penurunan sebesar 0,6 persen secara kuartalan dan sebesar 2,7 persen secara tahunan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Juni 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sedangkan indeks suplai properti Buahbatu juga turun sebesar 4,3 persen secara kuartalan namun mengalami kenaikan sebesar 4,3 persen secara tahunan. Indeks permintaan properti juga naik sebesar 8,2 persen secara kuartalan dan 6,2 persen secara tahunan.
Baca juga: Harga Rumah Tipe Kecil dan Menengah Naik Tipis |
Sementara di dua area lainnya di wilayah Bandung Timur, tren indeks permintaan properti cenderung mengalami penurunan sangat tajam. Area Gedebage mengalami penurunan permintaan sebesar 0,4 persen secara kuartalan dan 26,9 persen secara tahunan.
"Sedangkan area Cileunyi juga mengalami penurunan permintaan sebesar 7,5 persen secara kuartalan dan 36,1 persen secara tahunan," jelasnya. (Rizki Naziah)